![]() |
Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo saat dikonfirmasi awak media |
Jawapes, SITUBONDO - Sebagai langkah antisipasi terjadinya bullying atau perundungan pada anak di lingkungan sekolah khususnya. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo menggandeng OPD terkait dan pihak sekolah memberikan penyuluhan.
Dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, H. Imam Darmaji mengatakan, dalam upaya antisipasi terjadinya bullying pada anak, maka pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah melalui kepala sekolah dan guru BP. Sehingga apabila ada kekerasan, para guru BP sudah mempunyai prosedur atau SOP dalam menanganinya. Kedua, DP3APPKB melalui forum anak yang ada di masing-masing sekolah membentuk tenaga pelopor dan pelapor.
"Artinya dengan adanya forum anak tersebut di masing-masing sekolah bisa menjadi fasilitator untuk memberitahukan ke DP3APPKB ataupun sekolah apabila terjadi kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah. Sehingga kalau ada kekerasan pada anak bisa kita ketahui lewat forum anak," ujarnya, Jumat (29/9/2023).
Lebih lanjut, Imam Darmaji menyampaikan, penyuluhan dan sosialisasi kepada pelajar dilakukan secara internal oleh rekan-rekan forum anak di masing-masing sekolahnya. Dalam penanganan bullying di lingkungan sekolah, pihaknya berharap di setiap sekolah ada pos pengaduan jika terjadi kekerasan terhadap anak. Selanjutnya, pihak sekolah harus mempunyai SOP cara penanganan kekerasan pada anak agar bisa tertangani dengan baik.
"Mulai awal Tahun 2023 hingga sampai saat ini untuk sementara tidak ada laporan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah kepada kami. Sedangkan kalau di luar lingkungan sekolah ada," ucapnya.
Kepala DP3APPKB Situbondo berharap kepada semua pihak, baik itu pemerintah, pihak sekolah, orang tua dan stakeholder yang ada di lingkungan sekolah untuk bersama-sama mewujudkan sekolah ramah anak. Dengan harapan tidak ada lagi kekerasan pada anak di lingkungan sekolah. (Fit/Fin)
Pembaca
Posting Komentar