Ribuan peserta jalan sehat semarak HUT RI ke 78 Pemkab Banyumas, serbu petugas kupon berhadiah.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri juga oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein beserta Istri, Wakil Bupati Drs. Sadewo Tri Lastiono beserta Istri, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu S.I.K., MH serta hadirin lainnya.
Berbagai sambutan disampaikan, hingga titik penghujung acara dilakukan pelepasan peserta jalan sehat oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein dan diikuti ribuan peserta jalan sehat dengan mengikuti himbauan dan petunjuk rute yang sudah diarahkan melalui skema rute memutar balik di Jl. Bung Karno.
Namun sayang, teknis panitia penyelenggara yang berjumlah total 20 orang ini kewalahan di sesi pembagian kupon oleh 12 petugas saat diserbu peserta jalan sehat dititik kordinat yang sudah ditentukan. Lantaran pembagian dilakukan petugas dengan sistem yang tidak profesional, hingga berakibat peserta berebut kupon. Alhasil banyak peserta didominasi perempuan ini merasa kecewa dan menyesal sampai mengolok kepada panitia.
Sekumpul perempuan sebagai peserta jalan sehat yang tidak mau disebut namanya mengatakan, kecewa dengan panitia, panitia tidak profesional peserta banyak yang ga dapat tiket.
"Panitia Nglomboni (bohong)..panitia nglomboni..," ucap kesalnya melalui yel yel mendadak yang disampaikan.
Ada juga peserta dari warga Kecamatan Sumbang yang mengatakan, kami kecewa tidak dapat tiket karena tiketnya itu benar-benar berantakan dan tidak teratur.
Usai jalan sehat dan saat pengundian kupon berhadiah di panggung semarak HUT RI ke 78 Pemkab Banyumas.
"Panitianya itu kurang disiplin, tidak profesional. Pembagian tiket secara berebut...rebutan hingga ada ibu-ibu yang sampai di Jambak," ucap kecewa dari salah satu ibu-ibu yang mewakili 10 kelompoknnya.
Peserta lain dari Teluk juga menyuarakan kekesalannya dengan nada lantang dan keras mengungkapkan, tanggung ... tanggung ... tanggung .. lah tanggung karcise tanggung, percuma guli kesel, percuma guli mlaku-mlaku (jalan-jalan).
Gemuruh peserta mengungkapkan kekecewaannya sembari berjalan menuju menara pandang dan banyak yang pulang karena tidak mendapatkan kupon.
Terpantau di panggung acara, kondisi terlihat sepi hanya peserta yang mendapatkan kupon pengundian hadiah.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Banyumas yang juga sebagai Ketua Panitia kegiatan Senam Masal dan Jalan Sehat, Suwondo mengatakan, bahwa kemarin untuk tiket kami siapkan 6000 lembar harusnya cukup. Hanya saja pada saat pembagian tiket, petugas yang kurang lebih ada sekitar 12 petugas kewalahan karena diserbu oleh para peserta sehingga ini tentunya terjadi krodit. Satu peserta juga habis yang ngrubut, bahkan ada yang dapat satu bonggol karena ketidak tertiban itu. Ini hal-hal kedepan yang harus kita evaluasi agar tidak terjadi kembali.
"Evaluasi pertama dari panitia memang kita harus lebih siap lagi dengan massa yang segitu banyak. Kemudian evaluasi kedua, peserta juga harusnya ya bisa menahan diri. Toh ini kegiatan-kegiatan hanya memeriahkan dan gratis, tidak dipungut biaya," terangnya.
Saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp, Sabtu pagi (26/08) Suwondo juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta jalan sehat semarak HUT RI ke-78.
"Kalau ada kekurangan-kekurangan mohon dimaafkan, ungkapnya.(Cpt)
Pembaca
Posting Komentar