Jawapes Jombang - Pondok Pesantren Kalimasada Jombang menjadi mitra program pengabdian Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Eli Hendrik Sanjaya, M.Si., Ph.D bersama rekan tim dosennya yaitu (1) Ir. Duwi Leksono Edy, S.Pd, M.Pd, (2) Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag, (3) Dr.Imam Alfianto, S.T., M.T., (4) Prof. Dr. Aman Santoso, M.Si, dan (5) Dr. Yahmin, S.Pd., M.Si. Berkolaborasi bersama tim mahasiswa yaitu Andini Rahmadita Putri dan Alpin Lepong Bulan.
Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan dana hibah PNBP internal UM yang dilaksanakan mulai dari bulan April – Desember 2023 yang diawali dari (1) koordinasi bersama mitra, (2) pembuatan produk sistem sanitasi dan instalasi pengolahan limbah cair domestik sederhana, serta uji coba, (3) instalasi pengolahan limbah cair domestik, pelatihan keterampilan implementasi, dan pemeliharaan sistem sanitasi, dan (4) evaluasi program pengabdian.
Saat ini pembuatan sanitasi dan pengolahan limbah cair domestik sederhana sudah tercapai sekitar 75%. Diperkirakan pada Bulan September instalasi sudah selesai, sehingga bisa segera dilakukan pelatihan dan ujicoba dan dioperasikan.
Pelaksanaan program pengabdian pembuatan sistem sanitasi dan instalasi pengolahan limbah cair domestik sederhana di Pondok Pesantren Kalimasada Jombang bukan hanya bermanfaat untuk mitra saja. Namun juga berkontribusi dalam mendukung tujuan pembangunan keberlanjutan pada poin 6 yaitu air bersih dan sanitasi layak. Sebagai upaya mengatasi masalah sanitasi yang ada dan mencapai target SDG’s terkait sanitasi dan lingkungan, Tim Pengabdian UM telah merancang dan sedang dalam proses membangun sistem sanitasi berbasis teknologi terbaru yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, instalasi pengolahan limbah cair domestik juga telah ditanamkan untuk memastikan bahwa limbah yang dihasilkan oleh pondok pesantren dapat diolah dengan benar sebelum dibuang ke lingkungan.
Melalui proyek inovatif ini, Tim Pengabdian Masyarakat UM tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memberikan pelatihan kepada pengurus dan santri mengenai manajemen sanitasi dan pengelolaan limbah yang efektif. Diharapkan bahwa pengetahuan ini akan berlanjut dan dapat diaplikasikan dalam skala yang lebih luas, mendorong perubahan positif dalam pola pikir dan tindakan terkait lingkungan dan sanitasi.
KH. Mohammad Fakhruddin selaku ketua pendiri pondok pesantren yang menyambut baik bapak bapak yang hadir dari Universitas Negri Malang beswrta tim. Dalam sambutannya KH. Mohammad meyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada segenap dan seluruh panitia yang tergabung dalam pelaksanaan proyek ini hingga selesai.
"Alhamdulillah Pekerjaan Proyek ini berjalan dengan lancar. Proyek ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Melalui upaya ini, Tim Pengabdian Masyarakat UM tidak hanya menjadi agen perubahan dalam memajukan teknologi sanitasi, tetapi juga dalam mewujudkan visi keberlanjutan yang lebih baik untuk masa depan." Ujar KH. Mohammad Fakhrudin.
(Nur Indah/CS).
Pembaca
Posting Komentar