Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan, DP3APPKB Situbondo Lakukan Sosialisasi

Ketua TP PKK Situbondo berikan sambutan dan sekaligus membuka acara sosialisasi perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan

 

Jawapes, SITUBONDO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan sosialisasi perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan Tahun 2023, Senin (10/7/2023) di Pendopo Aryo Situbondo.


Kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Juma'ati Karna Suswandi, koordinator penyuluh KB se-Kabupaten Situbondo, perwakilan anggota GOW, anggota TP PKK Kabupaten Situbondo, Ketua TP PKK tingkat kecamatan dan desa.


Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo Imam Darmaji mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dari segala bentuk tindak kekerasan. Menurutnya, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo semakin tahun meningkat. Pada Tahun 2021 angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo ada 47 kasus, sedangkan di Tahun 2022 capai 87 kasus. Dan pada tahun ini sampai Bulan Juni 2023 sebanyak 38 kasus. Tentunya ini menjadi kewajiban bersama, baik dari pemerintah ataupun organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama mencegahnya.


"Kami berharap dengan melibatkan ibu-ibu TP PKK, baik di tingkat kabupaten, kecamatan ataupun tingkat desa bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami juga sudah membentuk desa ramah perempuan dan peduli anak di enam desa dan ini merupakan rintisan. Diharapkan nantinya terbentuk di seluruh desa yang ada di Kabupaten Situbondo. Di sisi lain, dengan kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran kita semua untuk melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.


Sementara itu dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Juma'ati Karna Suswandi mengatakan, peran perempuan dalam pembangunan sangat dibutuhkan di semua era pembangunan dan segala situasi serta kondisi. Seperti saat ini isu terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak sering terdengar. Baik dari media massa ataupun realita di lapangan.


"Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama agar kekerasan terhadap perempuan tidak terulang lagi," ungkapnya.


Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo menjelaskan, kaum perempuan memegang peranan penting dalam upaya pencegahan kekerasan karena dimulai dari keluarga. Yaitu mengembalikan fungsi keluarga, antaranya ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Lalu, membangun komunikasi yang baik antar anggota keluarga, serta peka terhadap yang terjadi dengan lingkungan sekitarnya. 


"Melalui kesempatan ini, saya meminta kepada seluruh anggota TP PKK, lembaga perlindungan perempuan dan instansi terkait untuk selalu bergerak dan bersinergi bersama dalam mewujudkan pengembangan pusat pembelajaran keluarga (Pustaga)," pungkasnya. (Fit/Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama