Gambar/ilustrasi
Jawapes Bangkalan - Dari senggolan saat bermotor hingga berujung peristiwa carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, ternyata ada dugaan menggunakan Senjata Api (senpi).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa tersebut tidak hanya menggunakan senjata tajam, melainkan juga menggunakan senjata api hingga mengakibatkan banyak korban berjatuhan.
Peristiwa berdarah di Madura bagian ujung barat tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan enam orang lainnya terluka, akhirnya peristiwa itu sudah mulai menemukan titik terang.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan, tersangka berinisial H diduga berada di lokasi dan terlibat aksi penganiayaan tersebut.
"Tersangka sudah kami amankan satu orang inisial H. Yang bersangkutan ada di TKP dan memenuhi unsur untuk dijadikan tersangka," terang Febri.
AKBP Febri mengatakan, H merupakan warga Tanah Merah Laok, pihaknya enggan menjelaskan apakah H merupakan oknum dari unsur pemerintahan desa ataupun sebagai warga biasa.
"Ya itu (status kades) masih kami dalami. Intinya, jangan dikaitkan dengan hal itu (Pilkades)," kata Febri, Rabu (7/6/2023).
Sedangkan saat disinggung adanya penggunaan senpi yang digunakan salah satu pelaku, Kapolres Bangkalan ternyata belum bisa memberikan keterangan pasti walau sudah mengamankan satu orang tersangka.
"Kalau itu masih di dalami," ujar Kapolres Bangkalan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatshap. (Tim)
Pembaca
Posting Komentar