![]() |
Lomba masak nasi goreng |
Ketua TP-PKK Sidoarjo Ning Sasha menyampaikan, kegiatan lomba masak nasi goreng ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi, membangun kebersamaan dan kekeluargaan.
“Setidaknya dengan kegiatan seperti ini para suami dapat memahami dan merasakan bagaimana peran seorang wanita sebagai istri dan ibu dalam menyiapkan makanan bergizi setiap hari bagi keluarga di rumah,” katanya.
Ning Sasha juga menyampaikan, memasak pada zaman sekarang merupakan hal yang lumrah dilakukan baik wanita maupun pria. “Memasak sejatinya tidak hanya dapat dilakukan oleh wanita saja, namun juga banyak pria yang sudah menekuni dunia masak-memasak,” ujarnya lagi.
Saya mengucapkan selamat berkompetisi kepada para peserta lomba. Dan saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya lomba masak nasi goreng ini, tutupnya.
Kadinkes Dr. Fenny Apridawati menjelaskan, nasi goreng sendiri di Indonesia sudah menjadi salah satu sajian yang kelezatannya sudah terkenal di berbagai negara di dunia. “Nasi goreng merupakan makanan yang digemari, mulai dari kalangan bawah hingga atas yang dibuktikan dengan banyaknya ditemukan penjual nasi goreng gerobakan di pinggir jalan sampai menjadi menu andalan sarapan hotel bintang lima dan masih banyak ditemukan menu-menu di setiap acara seperti perkawinan dan lain-lain,” jelasnya.
Terakhir, Fenny menyakini dengan diadakannya lomba masak nasi goreng antar bapak-bapak ini, akan benar-benar menghibur karena semuanya tidak akan menyangka jika selama ini mereka yang kesehariannya disibukkan dengan urusan kedinasan, hari ini beralih profesi menjadi koki.(tyaz)
Pembaca
إرسال تعليق