Pemkab Gresik Gelar Bimtek Sistem Informasi Desa Wujudkan Program Desa Digital

 

Pemkab Gresik Gelar Bimtek Sistem Informasi Desa Wujudkan Program Desa Digital
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik Menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Desa (SID)


Jawapes, Gresik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus melakukan sejumlah upaya mewujudkan program Desa Digital. Salah satunya, dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Desa.


Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta desa beserta perangkatnya, memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan masyarakat. Hal ini disampaikan wabup saat membuka kegiatan bimbingan teknis Sistem Informasi Desa (SID) atau Desa SIAP, Senin (19/12) malam.


“Pelayanan-pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bisa terpenuhi di tingkat desa. Ini bisa terwujud lewat memperkuat SID melalui digitalisasi,” ungkap wabup.



Perkembangan teknologi informasi memang tidak terelakkan, oleh karenanya harus diambil manfaat positif yang muncul. Wabup memberikan contoh sehari-hari, bahwa dalam digitalisasi bisa membawa manfaat berupa kemudahan pelayanan kepada masyarakat.


“Seperti saat ini, dunia perbankan sudah sangat berubah. Dulu saat kita mengambil uang di bank harus antri, tapi sekarang tidak seperti itu. Kemudahan-kemudahan seperti ini yang harus kita tiru, untuk diterapkan pada pelayanan dasar untuk masyarakat,” terang wabup.


Dengan terpenuhinya pelayanan dasar pada tingkat desa, tentunya akan memberikan manfaat dan kemudahan pada masyarakat. Selain itu, terpenuhinya pelayanan dasar merupakan salah satu indikator suatu desa dikatakan desa mandiri.


Di Kecamatan Cerme, total terdapat 25 desa. 7 desa di antaranya sudah masuk menjadi desa mandiri, 17 desa lainnya dalam kategori desa maju, dan 1 sisanya adalah desa berkembang.


“Desa mandiri bisa dikatakan adalah desa yang siap digital. Dengan menjadi desa mandiri, potensi yang ada pada desa bisa digali dan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.


Kegiatan bimbingan teknik yang berlangsung dari 19-21 Desember 2022 ini, diikuti oleh 50 orang dari sekretaris dan operator desa. Harapannya, seperti yang disampaikan Camat Cerme Umar Hasyim dihadapan wabup adalah guna meningkatkan kemampuan perangkat desa.


“Dengan meningkatnya kemampuan operator desa dalam memahami teknologi informasi, kita harapkan desa-desa di Cerme bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik,” pungkas Camat Umar Hasyim. (Achmad)


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم