FIK UNIB Sukorejo Lakukan Penyuluhan dan Berikan Pengetahuan Tentang Akupresur

FIK UNIB Sukorejo Lakukan Penyuluhan dan Berikan Pengetahuan Tentang Akupresur
Mahasiswi Prodi S-1 Kebidanan FIK UNIB Sukorejo mendemonstrasikan terapi akupresur

 

Jawapes, SITUBONDO - Dalam rangka memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan tentang Disminorea dan upaya menanganinya dengan akupreseur. Dan yang menjadi sasaran peserta penyuluhan yaitu remaja putri usia 12 - 17 tahun yang ada di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, bertempat di SMA Ibrahimy, Selasa (27/12/2022).


Dikonfirmasi awak media ini, Neny Yuli Susanti, S.ST, M.Keb., selaku Dosen Prodi S1 Kebidanan UNIB Sukorejo menjelaskan, kegiatan penyuluhan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Sebab tema penelitiannya tentang karakteristik penyebab Disminorea dan penanganannya dengan pengobatan non farmakologi (Swamedikasi dan Self Efikasi). Sedangkan, salah satu terapi komplementernya yaitu dengan cara Akupreseur pada bagian tertentu. Jadi tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada remaja putri tentang Akupreseur dan nantinya bisa diaplikasikan secara mandiri. Cara memijatnya pada daerah punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang sampai ke bagian lumbal kelima.


"Tujuan dilakukan pemijatan bagian tulang belakang, si pasien atau remaja putri akan merasa rileks dan rasa nyeri saat munculnya Disminorea akan segera berkurang. Tentunya, jika sudah dalam kondisi rileks dapat membantu mengeluarkan hormon oksitosin dan mengurangi Disminorea, sehingga berdampak positif terhadap kelancaran menstruasi. Serta dapat meminimalisir terjadinya gangguan menstruasi dan nyeri haid," jelas Neny (sapaan akrabnya).


Lebih lanjut, Neny Yuli Susanti menerangkan, kegiatan ini mengacu pada visi Prodi S-1 Kebidanan FIK Universitas Ibrahimy di Tahun 2040, yaitu menghasilkan lulusan yang unggul dalam asuhan kebidanan komplementer dan pemberdayaan keluarga berbasis Islam di tingkat asia. Dalam pelaksanaannya melibatkan 3 orang mahasiswi semester lima, Prodi S1 Kebidanan. Kegiatan penyuluhan diawali dengan pengisian lembar pre conference terlebih dahulu oleh peserta. Kemudian, memberikan pemaparan materi tentang pengertian Disminore, dan dilanjutkan demonstrasi Akupreseur yang dibantu oleh mahasiswi S-1 kebidanan. Kemudian yang terakhir melakukan pengisian post conference.


"Terkait Akupreseur bisa dilakukan kapanpun dengan durasi sekitar 10 menit dan disarankan sebelum dan saat menstruasi hari pertama sampai hari ketiga. Sehingga harapanya mampu mengurangi Disminorea," pungkasnya. (Fit/Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama