Jawapes Surabaya - Makam mbah Putri Pandansari yg terletak di Jln Pandansari no 77 RT 01 RW 02 Lebo Agung Kelurahan Gading, Tambaksari Kota Surabaya. Makam Putri Pandansari ini tidak mempunyai aliran listrik dari PLN sendiri, akan tetapi untuk penerangan sehari - harinya di berikan oleh tetangga yg terletak sebelah dari makam tersebut.
Warga mempercayai punden itu adalah makam putri Pandansari. Dari cerita turun temurun, masyarakat menyebutnya. Siapa sosok mbah Putri Pandansari sebenarnya, dari cerita turun temurun yang diungkapkan warga Lebo Agung, mbah Putri Pandansari adalah orang yang pertama kali membuka (babat alas, red) pemukiman Desa Pandansari (Lebo Agung).
Bagi masyarakat Jawa, punden merupakan tempat wingit atau sakral. Dimana merupakan tempat sejarah bagi leluhur.
Makam Mbah Putri Pandansari ini Merupakan Makam yg perlu di jaga serta dilestarikan oleh semua masyarakat yg ada di wilayah Lebo Agung. Melihat sejarah yg di jelaskan oleh juru kunci mbah Nan, cikal bakal adanya desa Lebo Agung ini ada dari mbah Putri Pandansari.
"Yang di situ makam mbah Putri Pandansari babat alas di sini," cerita mbah Nan.
Pada waktu ada acara Reses dari anggauta DPRD Jatim yang hadir di daerah tersebut Bapak Yordan M Batara Goa selaku Komisi A. Ketua RW 02, ketua RT 01 dan tokoh masyarakat serta juru kunci makam mbah Nan memohon untuk di lakukan pemasangan listrik dari PLN sendiri.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan bantuan dari Bapak Yordan M Batara Goa, akhirnya aliran listrik dari PLN terpasang.
Makam punden Mbah Pandansari ini sehari - hari banyak yg peziarah mulai dari warga Lebo Agung sendiri dan dari peziarah luar kota maupun luar pulau.
Seperti yang di sampaikan tokoh masyarakat Eko Mardiono mengatakan, "Bagi warga, sosok Putri Pandansari tak lepas layaknya masyarakat desa umumnya. Sederhana dan bertekad mendirikan pemukiman di wilayah Lebo Agung Itu cerita kakek buyut kami, yang pertama di sini," ujar Eko.
"Alhamdulillah,.. Habis gelap terbitlah terang.." imbuh Eko Mardiono.
Ketua RW 02,RT 01,tokoh masyarakat serta Juru kunci mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan dari Yordan M Batara Goa telah membantu pemasangan listrik sehingga makam Mbah Putri Pandansari bisa terlihat lebih terang benderang dan tidak lagi meminta sambungan aliran listrik ke sebelah rumah.
Keasrian lingkungan makam dengan pepohonan yang asri memiliki keistimewaan tersendiri.
(CSan/ EkoM)
Pembaca
Posting Komentar