Jawapes Banyumas - Sebanyak 81 Calon Kepala Desa (Cakades) dari 27 Desa di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas mengikuti Deklarasi Pilkades Damai dan taat prokes, Selasa (30/11/2021) bertempat di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Penyelenggaraan Pilkades rencana akan dilaksanakan pada 15 Desember 2021 dan untuk memastikan pelaksanaan yang aman, damai, lancar dan mematuhi protokol kesehatan maka Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein bersama Forkompinda memberikan arahan dan pembekalan kepada para calon Kepala Desa.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, agar Panitia dan Calon Kepala Desa untuk tetap tertib, tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Para calon Kepala Desa juga diminta untuk siap menang dan siap kalah.
"Nanti kalau sudah tanggal 15, ada yang sudah resmi pemenangnya dan tolong yang kalah akuin kekalahannya dengan iklhas. Kalau memang ada yang protes dan penasaran adukan secara hukum saja karena sudah ada ketentuannya," katanya.
Bupati berharap kepada Cakades, baik yang menang atau yang kalah nanti harus sama-sama membangun desanya untuk menjadi lebih baik.
"Karna Banyumas itu seduluran, karena dengan seduluran saya yakin Banyumas akan lebih maju," lanjutnya.
Sementara Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim mengatakan, menjelang Pilkades serentak di Banyumas, Polisi menemukan warga sebar garam dan rusak alat peraga kampanye (APK).
"Upaya menjatuhkan lawan dan gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Banyumas sudah mulai terjadi. Catatan Polresta Banyumas, tindakan yang dapat memicu timbulnya konflik itu di antaranya fitnah hingga pengrusakan alat peraga kampanye (APK)," ungkapnya.
Kombes M. Firman berharap, para Cakades dapat dewasa dalam momentum Pilkades ini. Diantaranya untuk tidak membuat gaduh atau tindakan yang memicu konflik di masa tenang.
"Yang perlu diwaspadai adalah pada masa tenang, tolong untuk masa tenang jangan bikin gerakan tambahan. Saya minta Cakades mengajak relawan dan pendukungnya untuk menjaga kondisi wilayahnya tetap kondusif selama proses dan digelarnya pesta demokrasi tingkat desa berlangsung," pintanya.
Dia juga meminta Cakades berlaku profesional, tidak saling menjatuhkan, tidak saling memfitnah dan tidak membuka aib lawan saat masa kampanye.
Ada tiga desa yang berpotensi terjadi bentrok, namun dia enggan mengungkap identitas desa tersebut.
Selain itu, Kapolresta juga menghimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 serta mengikuti aturan hukum yang berlaku selama proses Pilkades, imbaunya.(Cpt)
Pembaca
إرسال تعليق