Pembangunan pengerasan jalan makadam bersumber DD dan dikerjakan secara swakelola |
Jawapes, PONOROGO - Dibangunnya makadam jalan sepanjang 275 meter dan lebar 2,5 meter menuju ladang masyarakat Desa Ngindeng, tepatnya di RT 01/RW 01, Dusun Bendo, membuat masyarakat setempat merasa senang karena sudah lama menjadi harapan dan keinginannya.
Disampaikan oleh salah satu warga setempat saat ditemui dilokasi, bahwa dirinya bersama warga yang lain merasa senang adanya pembangunan pengerasan jalan makadam.
"Kami merasa senang dengan pembangunan makadam ini, karena pada musim hujan tiba nanti, jalan ini sudah tidak becek, sehingga mudah untuk transportasi karena kendaraan roda 4 bisa masuk untuk muat hasil panen," ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa dulunya jalan ini untuk kendaraan roda 4 tidak bisa masuk, lebih-lebih saat musim hujan karena selain sempit juga berlumpur, sehingga kesulitan untuk transportasinya.
Sementara Kepala Desa Ngindeng, Bimasakti Putra S. Pd, saat ditemui dikantornya menyampaikan bahwa memang benar pembangunan makadam jalan tersebut sesuai dengan permintaan masyarakat, karena awalnya warga merasa kesulitan untuk mengangkut hasil panennya karena disebabkan sarana jalannya tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Pembangunan tersebut dibiayai dari anggaran bantuan Dana Desa (DD), yang pengerjaanya secara swakelola serta menerapkan sistem Padat Karya Tunai (PKT). Para pekerjaannya diambilkan dari masyarakat setempat.
"Dengan dibangunnya makadam jalan, saya selaku kades berharap masyarakat semakin semangat, mudah-mudahan mobilitas keladang semakin lancar, pertanian semakin maju. Tak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik itu lembaga desa, maupun masyarakat yang selalu kompak dalam membantu desa, baik tenaga, pemikiran maupun material untuk kemajuan Desa Ngindeng ini," jelasnya. (Gst)
Pembaca
إرسال تعليق