Jawapes Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banyumas akan menyiapkan aplikasi layanan pengaduan khusus bagi warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri. Program aplikasi ini juga sebagai monitoring untuk mendeteksi Isoman setiap harinya dengan bentuk seperti, 1. PETA yaitu berfungsi untuk mendetek titik titik warga yang menjalankan Isoman, akan kelihatan dimana saja ada isolasi.
2. Tabel, dari tabel per Kecamatan dan per Desa serta per RW dan per RT akan kelihatan dari situ, jadi gampang diditeksi.
Saat rapat koordinasi penanganan covid-19 Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein mengatakan, layanan tersebut nantinya akan mengakomodir kebutuhan dan keluhan masyarakat yang sedang isolasi mandiri, Minggu (25/7/2021).
"Kita akan adakan pengaduan khusus untuk Isoman dan saya minta Asisten Administrasi, Nugroho Purwo Adi menjadi koordinatornya. Jadi jika isoman ada masalah bisa menghubungi aplikasi atau ke nomor yang tertera," katanya.
Menurut Husein, ada beberapa contoh kasus saat seseorang menjalani isoman dan orang tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan, baik berupa makanan maupun obat-obatan. Apakah didalam keluarga itu cukup untuk diberi sembako satu kali saja atau berkali-kali karena didalam rumah ada banyak orang. Saya sering mendengar bahwa didalam rumah itu ada banyak orang tetapi sembako yang dikirim hanya diberi cuma sekali saja sehingga dua, tiga hari kemudian tidak mendapatkan makan. Untungnya ada yang namanya Jogo Tonggo.
"Diharapkan dengan adanya layanan tersebut, nantinya hal semacam itu tidak terjadi di Banyumas," pintanya.(Cpt)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments