Puncak Peringatan Ulang Tahun Kabupaten Tulungagung Ke-815


Jawapes Tulungagung - Puncak peringatan Hari Jadi ke-815 Tulungagung ditandai dengan upacara adat bersih negeri. Karena pandemi Covid - 19, upacara dilakukan secara tertutup dengan undangan terbatas. Upacara adat diawali dengan kirab pataka atau panji-panji serta dua tumpeng raksasa, yakni Buceng Lanang dan Buceng Wadon. Kirab tumpeng agung tersebut berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, karena hanya dilakukan di lingkungan pendapa kabupaten. Sedangkan tahun lalu diarak dari kantor bupati hingga pendapa.

"Kalau yang lalu kan dikirab dari kantor selatan (kantor bupati), yang ini tidak, cukup di lingkup pendapa saja," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, penyederhanaan rangkaian hari jadi tersebut dilakukan lantaran pandemi Covid - 19. Tidak hanya pembatasan arak-arakan, pihaknya juga melakukan pengurangan jumlah tamu undangan, Intinya kami tidak ingin mengundang kerumunan massa.

Usai dikirab, tumpeng agung tersebut selanjutnya diletakkan di tengah-tengah Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, hingga rangkaian prosesi adat selesai. Selanjutnya tumpeng kembali dibawa ke luar pendopo.

Rencananya pemerintah setempat tidak menggelar rebutan tumpeng, seperti tahun lalu. Namun baru diturunkan dari pendapa, kedua tumpeng itu justru langsung diserbu orang-orang yang ada di lingkungan pendopo. Tak butuh waktu lama, aneka buah-buahan dan hasil bumi maupun ayam lodho (Ingkung) ludes diperebutkan.

Bupati Maryoto menambahkan, pada momen ulang tahun Tulungagung ini pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

"Masyarakat diharapkan dapat menikmati hasil pembangunan ini, sesuai dengan cita-cita kita, Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinato," pungkasnya.(Rul)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama