Jawapes Gresik - Kontestasi politik tingkat daerah diseluruh wilayah Indonesia tidak lama lagi akan digelar, tepatnya pada 9 Desember 2020, begitu juga atmosfer politik terbangun lazimnya ditahun-tahun sebelumnya. Kabupaten Gresik adalah sekian dari beberapa daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), letak teritorial yang berhimpitan dengan ibukota provinsi Jawa Timur, sedikit perhatian selain juga menyelenggarakan hal yang sama adalah zona merah pandemi virus covid-19.
Melalui salah satu kader terbaik partai Gerindra, Kamjawiyono anggota DPRD kabupaten Gresik komisi 1 menyampaikan beberapa point tentang nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam berdemokrasi Pancasila terkait seputar tradisi-tradisi dalam berdemokrasi saat ini khususnya Pilkada.
"Diantara tradisi dalam berdemokrasi yang kontra produktif saat ini adalah money politik, kedepan saya pribadi dan sesuai tugas pokok dan fungsi komisi 1 DPRD kabupaten Gresik serta melalui intern partai tentunya akan berusaha untuk merubah tradisi yang demikian itu dengan cara-cara yang lebih bermoral agar tidak tercederainya demokrasi," ungkap Kamjawiyono.
Lebih lanjut, Mengingat kontestasi Pilkada kabupaten Gresik sudah pada tahap menunggu pendaftaran peserta calon Bupati dan wakil Bupati setelah deklarasi pasangan calon, maka sebagai salah satu kader partai harus menjadi harga mati dengan memanfaatkan kesempatan sebaik - baiknya sebagai harapan dapat menjadi pemenang kontestasi Pilkada.
"Kedewasaan dalam berdemokrasi bagi para pemilih saat ini masih menjadi pekerjaan berat bagi kita semua yang bernotaben sebagai pilar utama. Harus tetap semangat, pilih yang berpengalaman dan mumpuni, tujuan dan prinsip utama dalam berdemokrasi Pancasila adalah akhlak, jadi jangan ciderai nurani dengan hal-hal yang instan dan berlaku surut," pungkas Kamjawiyono.(Sub)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments