Menurut Bripka Romi Andriansyah, saat itu ada aksi perampasan handphone sekitar pukul 14.30 Wib pada Kamis (4/6/2020) di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar, Wates, Sidoarjo. "Ada tiga saksi termasuk saya sendiri," terangnya.
Ditambahkan, Saya berusaha mengejar kedua pelaku yang kabur mengendarai motor suzuki tornado. Saya terus mengejarnya kemudian di pertigaan Jalan Kedondong, Suko, saya tarik bajunya. "Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh di lokasi,” ungkap Bripka Romi Andriansyah.
Akibat terjatuh, motor Bripka Romi tergelincir dan benturan keras ke Pos Kamling mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara.
Upaya pengejaran pelaku, kemudian dilanjutkan Polsek Sidoarjo Kota. Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya. Diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo.
Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya dengan sebutan Ambon. Yang kini masih dalam pengejaran Polisi.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga kita saat berada di jalan. Karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja. Ia juga mengunjungi Bripka Romi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. "Saya berharap agar Bripka Romi dapat segera pulih kembali, dan operasi kaki dapat berjalan lancar," pungkasnya.
(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar