Jawapes Pasuruan - Kapolres Pasuruan Kota menggelar silaturahmi dan rapat koordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota dan Kabupaten Pasuruan, Selasa (23/6/2020) siang, yang bertempat di gedung aula Sanika Satyawada Mapolres Pasuruan Kota, Jalan Gajah Mada No.19.
Hadir dalam giat tersebut Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Kasat Intelkam Iptu M. Riza Rahman, KBO Sat Intelkam Iptu Ahmad Santoso, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH. Nurul Huda, Sekretaris MUI Kota Pasuruan H. Basori Alwi, Ketua DMI Kota Pasuruan H. Salim Makmur, Ustadz Abdurrahman (Sekretaris DMI Kota Pasuruan, H. Nurul Huda (MUI Gondangwetan), Ustadz Ghozali (MUI Lekok), H. Jakfar (MUI Rejoso).
AKBP Arman selaku Kapolres Pasuruan Kota mengatakan Polres Pasuruan akan punya progam Masjid Tangguh untuk menangkal Covid-19.
"Saya punya progam Masjid Tangguh di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, nantinya tempat ibadah kita makmurkan bersama dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan Covid-19," terangnya.
Sekretaris MUI Kota Pasuruan H. Basori menerangkan dampak covid-19 memang luas, harus diantisipasi bersama.
"Saya ucapkan selamat datang kepada Kapolres Pasuruan yang baru, untuk dampak covid-19 ini memang meluas perlu kepedulian bersama, intinya sholat Jum'at tak boleh di tinggalkan tapi dengan protokol kesehatan, untuk RUU HIP kami sangat menolak oleh sebab itu Saya minta dukungan TNI-Polri," bebernya.
Sekretaris DMI Kota Pasuruan Ustadz Abdurahman menyebut Kota Pasuruan sudah punya pola terkait sholat Jum'at.
"Alhamdulilah Kota Pasuruan sebenarnya sudah punya sholat Jum'at atau Fardu lima waktu secara protokol kesehatan, jika new normal kelanjutan sholat Jum'at di mushola perlu di sosialisasikan oleh MUI," paparnya.
(Din/SM)
View
Hadir dalam giat tersebut Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Kasat Intelkam Iptu M. Riza Rahman, KBO Sat Intelkam Iptu Ahmad Santoso, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH. Nurul Huda, Sekretaris MUI Kota Pasuruan H. Basori Alwi, Ketua DMI Kota Pasuruan H. Salim Makmur, Ustadz Abdurrahman (Sekretaris DMI Kota Pasuruan, H. Nurul Huda (MUI Gondangwetan), Ustadz Ghozali (MUI Lekok), H. Jakfar (MUI Rejoso).
AKBP Arman selaku Kapolres Pasuruan Kota mengatakan Polres Pasuruan akan punya progam Masjid Tangguh untuk menangkal Covid-19.
"Saya punya progam Masjid Tangguh di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, nantinya tempat ibadah kita makmurkan bersama dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan Covid-19," terangnya.
Sekretaris MUI Kota Pasuruan H. Basori menerangkan dampak covid-19 memang luas, harus diantisipasi bersama.
"Saya ucapkan selamat datang kepada Kapolres Pasuruan yang baru, untuk dampak covid-19 ini memang meluas perlu kepedulian bersama, intinya sholat Jum'at tak boleh di tinggalkan tapi dengan protokol kesehatan, untuk RUU HIP kami sangat menolak oleh sebab itu Saya minta dukungan TNI-Polri," bebernya.
Sekretaris DMI Kota Pasuruan Ustadz Abdurahman menyebut Kota Pasuruan sudah punya pola terkait sholat Jum'at.
"Alhamdulilah Kota Pasuruan sebenarnya sudah punya sholat Jum'at atau Fardu lima waktu secara protokol kesehatan, jika new normal kelanjutan sholat Jum'at di mushola perlu di sosialisasikan oleh MUI," paparnya.
(Din/SM)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments