Jawapes Pacitan - Beberapa relawan tanpa tendensi satu persatu merapat mendukung program Gerakan Peduli Pacitan (GPP) membuat program dalam merealisasikan bantuan ke rakyat Pacitan.
Hari Wisnu Hermawan yang akrab dipanggil Ai' juga keponakan dari Drs. H. Suroyo Alimuso mantan Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI (Royo) mengatakan, kita pelopori produk lokal yang dikonsumsi perlu dicoba dikembangkan di daerah sendiri dan dipersiapkan secara serius.
"Mumpung saat ini dunia sedang di nol kan oleh Allah SWT, maka perlunya persiapan konsep kota kecil menuju Pacitan baru," cerita Ai' kepada awak media bak gaya Pak Royo.
Tujuan utama adanya gerakan ini adalah dasar rasa kemanusiaan diluar kegiatan politik praktis, sehingga menjamin mereka yang akan bekerja diluar kota akan tetap mempu mengembangkan perekonomian mandiri didalam kota dalam menyikapi pandemi virus corona.
"Wacana bantuan yang berupa sembako atau kebutuhan lain yang dibutuhkan masyarakat sekiranya dapat meringankan beban yang terdampak langsung seperti penarik becak,buruh atau karyawan tetap yang dirumahkan, dan janda sekaligus lansia," ucap Ai'.
Program GPP tersebut, Suroyo Ali Muso (SAM) terketuk hatinya ikut peduli meringankan beban saudaranya yang sekampung se halaman. Semoga kegiatan ini bisa memberikan contoh bagi saudara diluar kota Pacitan (bagi yang mampu).
Relawan GPP juga Mantan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sukatno mengakatakan, membuat perekonomian rakyat mandiri menuju Pacitan baru sangat potensi membangun sumber daya yang ada di masyarakat untuk mencapai swasembada pangan mulai sayur mayur dan tanaman pangan lainnya dalam mencapai kemandirian pangan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi program dan tujuan yang akan dicanangkan oleh SAM ini, semoga secepatnya bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini," harapan mantan Jurnalis Sukatno.(tim)
Pembaca
Hari Wisnu Hermawan yang akrab dipanggil Ai' juga keponakan dari Drs. H. Suroyo Alimuso mantan Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI (Royo) mengatakan, kita pelopori produk lokal yang dikonsumsi perlu dicoba dikembangkan di daerah sendiri dan dipersiapkan secara serius.
"Mumpung saat ini dunia sedang di nol kan oleh Allah SWT, maka perlunya persiapan konsep kota kecil menuju Pacitan baru," cerita Ai' kepada awak media bak gaya Pak Royo.
Tujuan utama adanya gerakan ini adalah dasar rasa kemanusiaan diluar kegiatan politik praktis, sehingga menjamin mereka yang akan bekerja diluar kota akan tetap mempu mengembangkan perekonomian mandiri didalam kota dalam menyikapi pandemi virus corona.
"Wacana bantuan yang berupa sembako atau kebutuhan lain yang dibutuhkan masyarakat sekiranya dapat meringankan beban yang terdampak langsung seperti penarik becak,buruh atau karyawan tetap yang dirumahkan, dan janda sekaligus lansia," ucap Ai'.
Program GPP tersebut, Suroyo Ali Muso (SAM) terketuk hatinya ikut peduli meringankan beban saudaranya yang sekampung se halaman. Semoga kegiatan ini bisa memberikan contoh bagi saudara diluar kota Pacitan (bagi yang mampu).
Relawan GPP juga Mantan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sukatno mengakatakan, membuat perekonomian rakyat mandiri menuju Pacitan baru sangat potensi membangun sumber daya yang ada di masyarakat untuk mencapai swasembada pangan mulai sayur mayur dan tanaman pangan lainnya dalam mencapai kemandirian pangan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi program dan tujuan yang akan dicanangkan oleh SAM ini, semoga secepatnya bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini," harapan mantan Jurnalis Sukatno.(tim)
Pembaca
Posting Komentar