Bupati Banyumas, Ir. H. Achmad Husein
Jawapes Banyumas - Merebaknya virus corona (Covid-19) di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan Hand Sanitizer menjadi langka dalam beberapa waktu terakhir. Menyikapi kondisi itu, Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein membuat hand sanitizer dari bahan baku yaitu minuman sulingan tradisional yang di sebut dengan ciu, Senin (23/3/2020).
Hal itu dilakukan selain sulitnya mendapatkan alkohol saat ini, juga warga yang berada di Desa Wlahar Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas, banyak yang berprofesi sebagai perajin alkohol yang sering disebut ciu.
Bahkan dalam sehari, kemampuan produksi ciu yang dihasilkan masyarakat setempat diperkirakan mencapai 2.000 liter. Menurutnya dari pada disalahgunakan untuk mabuk-mabukan akan ditingkatkan menjadi alkohol yang prosentasenya minimal 70 % hingga 96 % yang nantinya dapat digunakan untuk kepentingan medis, jelas Bupati.
Sebelum memproduksi dalam jumlah banyak Bupati mengaku sudah melakukan uji coba sendiri membuat hand sanitizer menggunakan bahan dasar ciu. Dengan komposisi alkohol ciu 85 %, hidrogen peroksida 5 %, gliserol 1,5 % ditambah pewangi dan sisanya air.(Tim)
Pembaca
Posting Komentar