Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Wabup Sidoarjo, Dandim 0816, Danrem 084/Bhaskara Jaya sedang cek perlengkapan 

Jawapes Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin bertindak sebagai pemimpin dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Hydrometeorologi di Alun-a Alun Kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Kodim 0816/Sidoarjo pada Jumat (10/1/2020) dihadiri Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S.E, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi, SH., Perwakilan DPRD Sidoarjo, Kapolsek Kota, Kompol Supiyan, serta instansi terkait yang bertujuan sebagai wujud persiapan dan kesiapan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Apel tersebut diikuti oleh ratusan peserta lintas instansi dan stakeholder terkait kebencanaan baik TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPBD, Tagana, Pramuka, mahasiswa hingga organisasi masyarakat.

Wabup Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan, salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah melalui Apel Siaga yang melibatkan seluruh elemen, baik dari pemerintah, masyarakat, akademisi dan media. Dengan adanya apel gelar pasukan ini, konsolidasi kita akan lebih siap apabila terjadi bencana, namun demikian kita berharap itu tidak terjadi. Upaya antisipasipun harus tetap kita laksanakan sedini mungkin.

"Dengan digelarnya Apel Siaga ini, hendaknya kita dapat mengetahui cara mengantisipasi suatu bencana, dimana dengan disediakan peralatan yang mumpuni untuk siap tanggap bencana. Berbagai macam peralatan harus disediakan terlebih dahulu, sehingga jika pada saat bencana terjadi, kita akan dengan sigap sudah dapat menanggulangi semuanya. Untuk itu adanya kerjasama yang baik dari pihak pemerintah, instansi terkait juga dari masyarakat umum," ujar Wabup.

Karena itu, untuk mengantisipasi potensi bencana alam, potensi kekuatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo mulai dari TNI, Polri, BPBD, dinas sosial, relawan, hingga masyarakat harus disiapkan.

“Agar semakin kuat dan menjadi tangguh dalam menghadapi ancaman bencana khususnya ancaman hidrometeorologi,” tuturnya.

Begitu juga dengan yang dikatakan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S.E, kesiapan prajurit TNI-AD, khususnya Kodim, dinilai penting untuk terus ditingkatkan.

Itu nanti akan melibatkan seluruh pihak, terutama peran Pemda, Polri dan masyarakat. Selain kesigapan prajurit, dirinya pun juga mengimbau seluruh personelnya untuk aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait akan adanya perubahan cuaca, hingga kondisi yang terjadi di setiap daerah di Sidoarjo.

Sementara itu, menurut Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi, SH. juga menyampaikan bahwa anggota yang dipersiapkan dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Hydrometeorologi sebanyak sekitar 400 orang terdiri dari Tagana, Relawan, Yoni 500/R, Yon Arhanudse-8, Yon Zipur-10, Polresta Sidoarjo, Basarnas, Satpol PP, BPBD, PMI, PLN, Damkar, RSUD, Mahasiswa serta instansi terkait lainnya.

"Kami juga bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo, dimana agar seluruh instansi dapat membantu jika ada kekurangan seperti alat /perlengkapan yang dibutuhkan, sehingga jika saat terjadi musibah maka dengan cepat dan tanggap akan terselesaikan," tegas Dandim 0816/Sidoarjo.(tyaz)

Baca Juga

View