Jawapes Sidoarjo - Apa yang dialami Lestari Wahyuningsih (45), yang diketahui berasal dari Malang ini sungguh tragis. Bagaimana tidak? Niat menjenguk saudaranya yang sedang alami masalah di Polsek Sedati, malah taruhannya nyawanya sendiri. Lestari si korban yang sedianya akan menyeberang rel kereta api, langsung tewas seketika akibat kesambar kereta api dari arah Selatan ke Utara sekitar pukul 09.00 Wib, Jumat (15/11/2019). Diduga korban tidak melihat kanan kiri, apakah ada kereta yang akan lewat atau tidak.
Menurut Kapolsek Waru, Kompol Saibani menjelaskan bahwa korban bersama adiknya dari Malang bermaksud hendak menjenguk saudaranya yang tengah alami masalah hukum di Polsek Sedati.
"Lantaran keduanya tidak tahu jalan, mereka berdua turun dari angkot yang dinaiki dari terminal Bungurasih. Mereka turun di depan Mapolsek Waru bermaksud menanyakan lokasi Polsek Sedati. Lestari (korban) yang turun duluan dari angkot, langsung berjalan ke arah lintasan kereta api," terang Kapolsek Waru.
Lanjut Kapolsek, menurut informasi dari adiknya, kakaknya waktu itu belum sempat melewati rel kereta.
"Saat kakinya akan melangkah ke rel itulah, tubuh korban langsung disambar kereta Penataran yang berkecepatan kencang dari arah Selatan dan meninggal seketika. Kemudian, jenazah kita evakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim," jelasnya.
Kapolsek Waru, Kompol Saibani menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika akan melintas di rel kereta api. Paling tidak, tengoklah terlebih dahulu sebelum melintas supaya aman.(tyaz)
Pembaca
Menurut Kapolsek Waru, Kompol Saibani menjelaskan bahwa korban bersama adiknya dari Malang bermaksud hendak menjenguk saudaranya yang tengah alami masalah hukum di Polsek Sedati.
"Lantaran keduanya tidak tahu jalan, mereka berdua turun dari angkot yang dinaiki dari terminal Bungurasih. Mereka turun di depan Mapolsek Waru bermaksud menanyakan lokasi Polsek Sedati. Lestari (korban) yang turun duluan dari angkot, langsung berjalan ke arah lintasan kereta api," terang Kapolsek Waru.
Lanjut Kapolsek, menurut informasi dari adiknya, kakaknya waktu itu belum sempat melewati rel kereta.
"Saat kakinya akan melangkah ke rel itulah, tubuh korban langsung disambar kereta Penataran yang berkecepatan kencang dari arah Selatan dan meninggal seketika. Kemudian, jenazah kita evakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim," jelasnya.
Kapolsek Waru, Kompol Saibani menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika akan melintas di rel kereta api. Paling tidak, tengoklah terlebih dahulu sebelum melintas supaya aman.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar