Jawapes Sidoarjo - Semua masyarakat khususnya di Sidoarjo patut berbangga, pasalnya untuk mengurus SIM, baik perpanjangan maupun membuat SIM baru, saat ini lebih cepat dan efisien. Tidak seperti sebelumnya yang harus antri hingga dalam jangka waktu berjam-jam.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho saat mengajak beberapa wartawan yang bertugas di wilayah Sidoarjo untuk melihat sistem pelayanan pembuatan SIM menerangkan mulai dari awal pendaftaran hingga selesainya mengurus SIM sudah tidak antri lagi dan prosesnya pun juga cepat.
"Kita menerapkan sistem seperti ini untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam mengurus SIM," jelasnya.
Kapolresta juga menambahkan, penerapan sistem ini untuk menghindari keberadaan calo dan mengantisipasi upaya korupsi yang dilakukan oknum untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri.
Dan saya pun juga berpesan kepada masyarakat, jika mengetahui ada oknum Polisi yang berbuat 'nakal' dalam kepengurusan SIM, agar segera dilaporkan.
"Saya akan tindak tegas jika ada oknum (anggota Polisi) yang berbuat nakal, dan jangan takut untuk melaporkannya ke saya," tegasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahri S. Siregar juga menambahkan, dengan menerapkan sistem seperti ini maka tidak perlu adanya budaya antri dalam mengurus SIM.
"Jika adanya tidak lulus dalam ujian tulis maupun ujian praktek, maka akan bisa mengulang lagi sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Lanjut Kompol Fahri Siregar , dalam ujian praktek pengurusan SIM nantinya akan dibuka untuk yang sore hari. Agar bagi yang mengulang khususnya pegawai dan pelajar dapat latihan ditempat yang sudah disediakan. Untuk sementara ini ujian praktek masih dilakukan di gor karena tempat yang sedianya untuk ujian praktek di depan kantor Satlantas masih dalam tahap pembangunan untuk tempat ujian praktek.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar