Jawapes, SIDOARJO – Nuansa kedamaian dan persaudaraan menyelimuti Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, saat umat Kristiani melaksanakan ibadah Natal di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kristus Gembala yang Baik, Selasa (23/12/2025) malam. Guna menjamin kekhusyukan jemaat, personel Koramil 0816/17 Gedangan hadir memberikan pengamanan humanis sebagai wujud nyata toleransi beragama.
Ibadah yang mengusung tema menyentuh, “Dialah Damai Sejahtera Kita yang Mempersatukan”, dipimpin oleh Pendeta Dasilva Sondakh, S.Th. Sekitar 100 jemaat hadir memadati gereja yang berlokasi di Jl. Melati No. 3 tersebut, merayakan momen kelahiran Yesus Kristus dengan penuh sukacita.
Sinergi dan Pengabdian Tanpa Sekat Demi memastikan keamanan tetap kondusif, dua personel Koramil 0816/17 Gedangan bersinergi erat dengan dua personel dari Polsek Gedangan. Kehadiran para aparat ini bukan sekadar tugas formal, melainkan bentuk pengayoman agar setiap warga negara dapat menjalankan hak ibadahnya dengan tenang dan nyaman.
Rangkaian peribadatan dimulai sejak pukul 17.30 WIB dengan penyambutan jemaat yang hangat. Acara dilanjutkan dengan puji-pujian Natal, tarian rohani yang dibawakan dengan apik oleh pelayan gereja, hingga puncak perenungan melalui Firman Tuhan pada pukul 19.30 WIB. Suasana mencapai puncak keheningan yang syahdu saat prosesi Malam Kudus dilaksanakan pukul 20.00 WIB, sebelum akhirnya seluruh rangkaian ditutup dengan tertib pada pukul 20.30 WIB.
Pesan Toleransi dari Lini Depan Di tengah tugasnya, Kopka Lutfi Adi, anggota Koramil 0816/17 Gedangan, menekankan bahwa stabilitas wilayah berakar dari rasa saling menghargai antarumat beragama.
“Tugas kami adalah memastikan bahwa saudara-saudara kita umat Kristiani dapat merasakan kehadiran negara di tengah-tengah kebahagiaan mereka. Rasa aman dan nyaman dalam beribadah adalah hak setiap warga, dan kami di sini untuk menjaganya,” ujar Kopka Lutfi Adi dengan ramah.
Ia juga menambahkan bahwa semangat Natal tahun ini sangat relevan dengan upaya menjaga persatuan bangsa. “Tema 'Damai Sejahtera' malam ini adalah pengingat bagi kita semua untuk terus merawat kebinekaan. Sinergi TNI-Polri dan masyarakat adalah kunci agar keharmonisan di Gedangan tetap terjaga selamanya,” pungkasnya.
Hingga acara usai, situasi terpantau sangat kondusif. Kerjasama yang apik antara pengurus gereja, masyarakat sekitar, dan aparat keamanan membuktikan bahwa Kecamatan Gedangan tetap menjadi ruang yang aman dan sejuk bagi keberagaman.(Tyaz)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments