Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO – Komitmen TNI AD dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi terus diwujudkan secara nyata. Pada Rabu, 24 Desember 2025, pukul 14.00 hingga 15.00 WIB, telah dilaksanakan Kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasdal) Tahap II Kegiatan Pendampingan Revitalisasi SMK Tahun 2025 di SMKN 2 Buduran, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Sterdam V/BRW, Mayor Inf Jumarto, sebagai bagian dari pengawasan program revitalisasi SMK di wilayah Kodam V/Brawijaya, guna memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, serta akuntabel.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Bapak Mario, Pasiter Dim 0816/Sidoarjo Kapten Inf Lukky Arie Sandhi, Kepala SMKN 2 Buduran Ibu Maria, Waka Sarpras Bapak Faris, serta Babinsa Desa Siwalanpanji Serda Kliman.

Dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi, Tim Wasdal melakukan peninjauan langsung terhadap hasil program revitalisasi, khususnya terkait dukungan anggaran dari Kemendikdasmen sebesar Rp2.718.581.871. Berdasarkan hasil evaluasi, penggunaan anggaran dinyatakan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta progres kegiatan telah mencapai 100 persen.

Pasiter Dim 0816/Sidoarjo, Kapten Inf Lukky Arie Sandhi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan ini merupakan langkah penting untuk menjamin transparansi dan kualitas pelaksanaan program revitalisasi SMK. “Pendampingan dan pengawasan yang dilakukan TNI bertujuan memastikan setiap tahapan program berjalan tertib, tepat guna, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan sarana prasarana pendidikan. Kami menilai pelaksanaan revitalisasi di SMKN 2 Buduran sudah dilaksanakan dengan baik, sesuai rencana dan ketentuan yang ditetapkan,” ujar Kapten Lukky.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara TNI, Kemendikdasmen, dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan program revitalisasi SMK, sehingga sekolah kejuruan mampu mencetak lulusan yang kompeten, siap kerja, dan berdaya saing.

Kepala SMKN 2 Buduran, Ibu Maria, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pendampingan serta pengawasan yang dilakukan, karena memberikan motivasi sekaligus memastikan sekolah dapat mengelola program secara profesional dan bertanggung jawab.

Dengan terlaksananya kegiatan Wasdal Tahap II ini, diharapkan hasil revitalisasi SMKN 2 Buduran dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis keterampilan serta mendukung program pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang vokasi.(Tyaz)

Baca Juga

View