Jawapes, SIDOARJO - Selasa (30/12/2025) malam, telah dilaksanakan kegiatan Diskusi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dengan mengusung tema “Penguatan Kerukunan Umat Beragama dalam Kehidupan Bermasyarakat”. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh suasana kebersamaan di Balai Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Diskusi tersebut menjadi wadah strategis dalam mempererat tali silaturahmi lintas agama sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat di tengah keberagaman. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, TNI-Polri, tokoh agama, serta perangkat desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo M. Idham Kholiq, S.Sos., M.A.P., Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati, S.STP., MPA, Danramil 0816/17 Gedangan Kapten CBA Khoirul Anam, S.Sos., Kapolsek Gedangan AKP A. Agung, S.H., M.H., Kepala Desa Tebel H. Triyono, Babinsa Desa Tebel Sertu Irwantoro, serta sekitar 20 orang perwakilan tokoh agama se-Desa Tebel.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud cinta tanah air dan semangat persatuan. Selanjutnya, sambutan disampaikan secara berurutan oleh Kepala Desa Tebel, Camat Gedangan, Kapolsek Gedangan, dan Danramil 0816/17 Gedangan.
Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo menyampaikan sambutan sekaligus materi inti mengenai peran FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kemampuan masyarakat untuk terus beradaptasi, berintegrasi, menjaga kebersamaan, serta menjunjung tinggi norma kehidupan dengan saling menghormati antarumat beragama, guna menciptakan harmoni sosial keagamaan yang berkelanjutan di lingkungan desa.
Sesi diskusi semakin hidup dengan adanya tanya jawab pada pukul 21.40 WIB, di mana para tokoh agama dan peserta menyampaikan pandangan, pengalaman, serta harapan terkait upaya menjaga toleransi dan persatuan di tengah perbedaan keyakinan.
Sementara itu, Danramil 0816/17 Gedangan Kapten CBA Khoirul Anam, S.Sos., dalam pendapatnya menyampaikan bahwa kerukunan umat beragama merupakan fondasi utama dalam menciptakan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat.
“Kerukunan umat beragama bukan sekadar slogan, melainkan harus diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Dengan saling menghormati, menjaga toleransi, serta menjunjung tinggi nilai kebersamaan, maka kehidupan bermasyarakat akan berjalan aman, damai, dan kondusif. TNI, khususnya melalui peran Babinsa, siap mendukung dan mengawal setiap upaya yang bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan di wilayah,” tegasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah potensi konflik sosial serta memperkuat ketahanan wilayah dari tingkat desa.
Kegiatan Diskusi FKUB ini berakhir dan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan umat beragama di Desa Tebel. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh nuansa kekeluargaan.(Tyaz)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments