![]() |
| Drs. M.Nabil: Ketua Umum KONI Jawa Timur |
Jawapes Kota Probolinggo – Waktu persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027 kian terbatas. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mendesak Kota Probolinggo segera menancap gas dalam pembinaan atlet agar mampu bersaing optimal pada ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi tersebut.
Ketua Umum KONI Jawa Timur Drs. M. Nadil menegaskan percepatan pembinaan atlet di Kota Probolinggo menjadi keharusan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027, ia menilai sisa waktu persiapan semakin sempit dan tidak boleh direspons dengan langkah mundur. Senin (15/12/2025) malam.
Menurut Nadil, Porprov 2027 yang diproyeksikan berlangsung pada bulan Juli membuat waktu efektif latihan menjadi lebih singkat karena terpotong Ramadan dan Idulfitri. Kondisi tersebut menuntut pembinaan atlet dilakukan secara agresif, dan terukur sejak dini. "Tidak ada alasan untuk mundur. Pembinaan prestasi adalah keharusan,"tegas Nadil.
Ia mengapresiasi pola pembinaan olahraga berbasis kecamatan dan kelurahan yang dinilai masih murni dan minim intervensi. Dari basis tersebut, Nadil menyebut banyak lahir atlet orisinal dengan daya saing tinggi.
Nadil juga meminta KONI Kota Probolinggo memberi perhatian khusus pada atlet berprestasi yang berpeluang bersaing di level nasional dan internasional.
Menurutnya, capaian daerah akan berkontribusi langsung pada prestasi Jawa Timur. "Kalau prestasi kota probolinggo naik, prestasi Jawa Timur juga ikut terdongkrak,"ujarnya.
Ia juga mencontohkan pada sejumlah daerah seperti Pacitan dan Jember yang mampu melahirkan atlet kelas dunia melalui pembinaan konsisten. Nadil menegaskan evaluasi prestasi harus berfokus pada perbaikan sistem, bukan saling menyalahkan.
"Yang dicari adalah titik lemahnya, lalu diperbaiki bersama. Kuncinya solid," katanya.
Terkait strategi, Nadil mendorong penetapan cabang olahraga unggulan secara realistis. Ia menilai tidak semua nomor harus diikuti, melainkan difokuskan pada peluang medali yang paling memungkinkan. "Kita pilih yang layak dan bisa dimenangkan," ucapnya.
Selain itu ia menegaskan bahwa KONI Jawa Timur siap mendampingi Kota Probolinggo, mulai dari pemetaan kekuatan daerah lain, pendampingan teknis pembinaan, hingga penyediaan narasumber penyusunan pola pembinaan atlet.
Sementara, Ketua KONI Kota Probolinggo Ir. Zulfikar Imawan membenarkan konsolidasi kepengurusan sempat terkendala padatnya agenda dan kebijakan efisiensi. Namun, seluruh tahapan kini telah dirampungkan. "Alhamdulillah, Desember ini semuanya sudah selesai," kata Zulfikar.
Zulfikar menilai capaian peringkat 15 besar Porprov sebelumnya sebagai kemajuan signifikan dan modal awal menatap 2027. Ke depan, KONI Kota Probolinggo akan memfokuskan pembinaan pada cabang olahraga dengan potensi medali besar sebagai tindak lanjut arahan KONI Jawa Timur.(Id)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments