Jawapes, SIDOARJO - Raut haru dan optimisme membingkai Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sawahan, Buduran, Sidoarjo, Kamis (11/12/2025). Sekitar 1.000 hadirin memadati lokasi untuk menyaksikan momen bersejarah: Groundbreaking Rekonstruksi Bangunan Pesantren Al-Khoziny. Acara ini menandai babak baru kebangkitan fasilitas pendidikan dan layanan sosial keagamaan di kawasan tersebut.
Komitmen Lintas Sektor untuk Pendidikan
Kegiatan sakral yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Kementerian, Adhe Ma, selaku Penanggung Jawab ini, mempertemukan tokoh sentral dari berbagai lapisan. Kehadiran Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, bersama Bupati Sidoarjo, ulama kharismatik, perwakilan kementerian, dan masyarakat luas, menegaskan sinergi kuat antar-institusi dalam mendukung penguatan sarana pendidikan berbasis keagamaan.
Rangkaian acara berlangsung khidmat sejak pagi hari, diawali dengan registrasi dan dilanjutkan dengan seremonial penting. Puncak dari acara seremonial adalah penyerahan dokumen kunci: Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan dokumen Alih Fungsi Lahan.
Dokumen vital tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Dr. Ir. H. Jonahar, M.Ec.Dev., kepada pengurus pesantren. Momen penyerahan ini menjadi titik balik legalitas dan perencanaan yang matang untuk memulai pekerjaan konstruksi.
Dukungan teknis dan keamanan menjadi perhatian utama. Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, memberikan penjelasan terkait aspek pengamanan dan pendampingan kegiatan di lapangan. "Kehadiran kami adalah untuk memastikan proses rekonstruksi berjalan aman, tertib, dan lancar. Kodim 0816/Sidoarjo berkomitmen penuh untuk mendampingi dan mengawal proyek strategis ini demi kelancaran pembangunan fasilitas pendidikan yang sangat vital bagi masyarakat Sidoarjo," tegas Letkol Czi Shobirin.
Sekretaris Kementerian, dalam sambutannya, menekankan bahwa rekonstruksi ini adalah upaya komprehensif untuk memperkuat ekosistem pendidikan pesantren dan meningkatkan mutu layanan bagi para santri dan warga sekitar. Sementara itu, Bupati Sidoarjo menjamin dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten, mulai dari koordinasi perizinan hingga bantuan teknis, agar pembangunan berjalan efisien dan sesuai regulasi.
Groundbreaking ini bukan semata-mata pembangunan fisik gedung baru, namun sarat makna sebagai manifestasi kepedulian kolektif terhadap kelangsungan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan, serta menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat lokal. Para kyai dan pengurus pesantren meluapkan rasa syukur dan berharap proyek ini segera tuntas dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Sesuai dokumen persetujuan, proses rekonstruksi akan dikerjakan oleh pihak terkait dengan pengawasan bersama antar instansi untuk menjamin kualitas, keselamatan kerja, dan kepatuhan. Pengurus pesantren turut mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusivitas lingkungan selama masa pembangunan berlangsung.(Tyaz)
View

إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments