Jawapes, SIDOARJO – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana, Babinsa Desa Kedungboto Koramil 0816/04 Porong Serka Anwar melaksanakan Persiapan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana (Pelatihan Tanggap Bencana) pada Rabu malam, 17 Desember 2025, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai, bertempat di Balai Desa Kedungboto, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini diikuti antusias oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah desa, aparat kewilayahan, serta perwakilan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kedungboto Bapak Ahmad Sholikin Yahya, Babinsa Kedungboto Serka Anwar, Bhabinkamtibmas Aiptu Askur, narasumber dari BPBD Kabupaten Sidoarjo Bapak Karsono, tim Pemadam Kebakaran, Pendamping Desa Bapak Khoiron, BPD Desa Kedungboto, serta para Ketua RT dan RW se-Desa Kedungboto.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Kepala Desa Kedungboto yang menekankan pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana, baik kebakaran, banjir, maupun kejadian darurat lainnya. Selanjutnya, narasumber dari BPBD Kabupaten Sidoarjo memberikan materi terkait mitigasi bencana, langkah-langkah awal penanganan keadaan darurat, serta peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh.
Suasana semakin interaktif saat sesi tanya jawab, di mana peserta aktif menyampaikan pertanyaan serta berbagi pengalaman terkait penanganan bencana di lingkungan masing-masing. Puncak kegiatan diisi dengan praktik langsung pemadaman api yang dipandu oleh tim Pemadam Kebakaran, memberikan pemahaman teknis dan keterampilan dasar kepada warga agar tidak panik serta mampu bertindak cepat dan tepat saat menghadapi kebakaran.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai wujud rasa syukur sekaligus harapan agar Desa Kedungboto senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Kedungboto Serka Anwar menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial TNI AD untuk memperkuat ketahanan wilayah dari tingkat desa. Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap warga Desa Kedungboto memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan mental dalam menghadapi situasi darurat. Dengan sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat, penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi sehingga dapat meminimalkan risiko serta kerugian,” ujar Serka Anwar.
Pelatihan tanggap bencana ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Desa Kedungboto yang siaga, tangguh, dan peduli terhadap keselamatan lingkungan, sekaligus mempererat kebersamaan antara aparat kewilayahan dan masyarakat.(Tyaz)
View

إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments