Gambar GravatarJawapes LUMAJANG – Personil KSB sigap urawan dan Tagana Lumajang terus bergerak peduli sosial dengan masih upayakan pencarian warga Kabupaten Malang yang terseret arus Sungai Glidik, Sabtu (8/11/2025).

Anggota Polsek Tempursari Polres Lumajang turut dikerahkan membantu proses pencarian di wilayah pesisir selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang.

Diketahui, dua korban tersebut adalah Rika Yulia Safitri (29) dan anaknya Aldafiatul Rifka Salimah (7), warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Keduanya dilaporkan terseret aliran Sungai Glidik beberapa hari lalu dan hingga kini belum ditemukan.

Kapolsek Tempursari, Iptu Sukirno menjelaskan bahwa pencarian dilakukan mulai dari Pesisir Pantai Bulu, Desa Tegalrejo hingga Pantai Godek, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

“Kami bersama tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai wilayah Tempursari. Namun hingga hari ketujuh, korban ibu dan anak tersebut belum berhasil ditemukan,” ujar Iptu Sukirno.

Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polsek Ampelgading Polres Malang, BPBD, serta para relawan dan nelayan setempat untuk memperluas area pencarian.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat pesisir dan para nelayan agar melapor ke Polsek Tempursari atau Polsek Ampelgading apabila melihat tanda-tanda atau menemukan korban di sekitar pantai,” imbuhnya.

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian secara intensif dengan menyisir area pesisir menggunakan perahu dan bantuan alat seadanya. Cuaca yang berubah-ubah dan kondisi gelombang laut menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.

“Kami akan terus berupaya maksimal hingga korban berhasil ditemukan,” tegas Kapolsek.

Pihak kepolisian berharap doa dan dukungan masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan.

Antonius personil kampung siaga bencana siaga bencana sigap urawan kecamatan tempursari menyampaikan bahwa kegiatan warga yang terseret akibat banjir di sungai glidik sudah dilakukan mulai hari pertama sampai hari ke tujuh bersama dinas terkait, BPBD dan anggota Tagana Lumajang yang selalu hadir.

" Alhamdulillah kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama dan kami selaku relawan KSB sigap urawan dan Tagana Lumajang akan terus bekerja untuk membantu warga yang alami musibah," tindasnya.

Tentunya kami selaku berkoordinasi dengan koordinator tagana lumajang dan Tagana Lumajang yang berada di wilayah kecamatan tempursari untuk minta petunjuk serta langkah langkah yang bisa diambil.

Disamping menjalankan tugas pencairan warga yang hilang terseret air sungai yang meluap dan banjir juga terus lakukan mitigasi dalam upaya mengurangi resiko bencana.

( Tim )