Insiden tunggal itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat arus kendaraan mulai ramai. Truk bernomor polisi N 8775 RB dikemudikan Maksum (40), warga Dusun Kalicangka, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih. Truk melaju dari arah barat ke timur di jalan desa yang relatif sempit.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, menjelaskan kecelakaan diduga terjadi akibat kondisi jalan yang tak mampu menahan beban kendaraan berat. "Sesampainya di lokasi, dinding penahan tanah ambrol karena tidak kuat menahan berat truk," ujarnya, Jumat (24/10).
Akibat ambrolnya dinding tersebut, truk kehilangan keseimbangan dan terguling ke sisi kiri jalan. Benturan keras membuat bagian kabin rusak parah dan menimpa pengemudi yang terjebak di bawahnya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian segera berusaha memberikan pertolongan.
Rekaman video amatir warga memperlihatkan puluhan orang berjibaku mengevakuasi korban. Dalam video yang beredar di platform TikTok lewat akun "razica music", terlihat proses evakuasi berjalan sulit karena pupuk cair tumpah dan membuat jalan licin.
Evakuasi korban dilakukan secara manual menggunakan alat seadanya sambil menunggu kedatangan petugas. Setelah berhasil dikeluarkan dari bawah kendaraan, korban segera dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh Probolinggo. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Muhammad Taufik Rahadian, membenarkan peristiwa tersebut berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi di lokasi. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kondisi jalan yang ambrol.
AKP Siswandi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sopir truk tersebut. Ia mengingatkan seluruh pengemudi agar selalu waspada saat melintasi jalan sempit atau rusak. "Sebelum berangkat, pastikan kondisi kendaraan aman dan tetap utamakan keselamatan," imbaunya.(Id)
View


إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments