Jawapes, SIDOARJO – Upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui sinergi antara TNI, pemerintah desa, penyuluh, dan para petani. Seperti yang terlihat di Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono, Sertu Adi Priyono, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Sukodono mendampingi pelaksanaan kegiatan “Ubinan Padi Sawah” di lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Seneng Tani II, Selasa (30/9/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh Babinsa Desa Bangsri, PPL Sukodono, perangkat desa, serta anggota Poktan Seneng Tani II.
Pelaksanaan ubinan dilakukan secara bertahap, mulai dari penentuan petak sampel berukuran 2,5 meter x 2,5 meter, pengukuran batang padi, penimbangan hasil gabah, hingga perhitungan potensi produksi per hektare. Dari hasil ubinan, diperoleh panen padi varietas Ciherang seberat 6,05 kilogram. Jika dikalkulasikan ke dalam skala satu hektare, produksi padi di Desa Bangsri diperkirakan mampu mencapai 10,4 ton per hektare, sebuah capaian yang cukup menggembirakan bagi petani.
Meski begitu, perjalanan tanaman padi tidak lepas dari tantangan. Para petani sempat menghadapi serangan hama penggerek batang saat padi berusia 27–32 hari. Namun berkat kesigapan dan kerja keras petani, kendala tersebut dapat diatasi dengan penyemprotan insektisida, sehingga tanaman kembali tumbuh sehat dan berproduksi optimal.
Sertu Adi Priyono menegaskan bahwa kehadirannya bersama PPL adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Kami senantiasa mendampingi petani sejak masa tanam hingga panen. Kegiatan ubinan ini sangat penting, karena dapat memberikan gambaran nyata tentang potensi hasil panen. Dengan hasil yang cukup baik, kami berharap para petani semakin bersemangat dalam mengelola lahan mereka. Mudah-mudahan hasil ini bisa terus meningkat demi tercapainya ketahanan pangan di wilayah Sukodono,” ungkapnya.
Kegiatan ubinan di Desa Bangsri tidak hanya menghasilkan data produksi padi, tetapi juga memperlihatkan kuatnya kebersamaan antara Babinsa, PPL, perangkat desa, dan petani dalam mendukung program swasembada pangan nasional.(Tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments