Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga temui pengunjuk rasa dan berikan pemahaman dalam realisasi jnji kampanye Pilkada
 

Jawapes, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menemui peserta aksi unjuk rasa yang digelar Forum Purbalingga Bersatu di depan Pendopo Dipokusumo, Senin siang (29/09/2025). Dalam aksi tersebut, ratusan peserta menyuarakan ketidakpuasan terkait realisasi janji kampanye Pemerintahan Fahmi–Dimas. Adapun tuntutan aksi ratusan peserta terkait janji kampanye diantaranya slogan Alus Dalane, Kepenak Ngodene (Mulus Jalannya, Enak Kerjanya), menciptakan 10.000 lapangan kerja baru, program satu desa satu mobil operasional, dana bergulir Rp.1 juta per RT dan progres janji lainnya.

Peserta aksi jug menyampaikan keluhan, agar Pemerintah Daerah membatalkan kenaikan PBB-P2, meminta pengusutan dugaan pungli proyek fisik oleh oknum serta evaluasi terhadap Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).

Koordinator aksi, Slamet Wahidin dalam kesempatannya menegaskan, agar Pemerintah Daerah lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Pihaknya juga menagih dan mengingatkan Bupati dan Wabup agar tidak lupa janji saat kampanye ke masyarakat Purbalingga.

"Kepentingan masyarakat harus dikedepankan, jangan dikejar PAD-nya tapi bagaimana masyarakat itu merasa aman, nyaman dan damai termasuk birokrasinya," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Fahmi dihadapan pengunjuk rasa menyampaikan, apresiasi atas penyampaian pendapat warga. Ia menegaskan bahwa Pemerintah terbuka terhadap kritik, masukan dan nasihat yang produktif. Saya melihat masukan, saran yang disampaikan adalah saran-saran yang baik, yang punya dampak positif di Kabupaten Purbalingga. 

"Kami sampaikan permohonan maaf, bila selama menjadi Bupati Purbalingga ada berbagai hal yang belum maksimal, belum sesuai harapan. Insya Allah itu menjadi pelajaran bagi kami," katanya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan komitmennya untuk memperbaiki kinerja Pemerintah Daerah dan melaksanakan janji-janji kampanye -nya.

"Insya Allah bapak ibu semuanya, sejak awal saya mencalonkan diri jadi Bupati saat Pilkada hingga detik ini tidak ada niatan untuk tidak menepati janji kami atau mengkhianati janji saat kampanye. Komitmen kami ke depannya untuk membuktikan dan merealisasikan. Akan tetapi butuh proses, mohon doanya," tutupnya.(Cpt)

Baca Juga

View