Sepulang dari Pesantren, Pasutri dan Satu Pengendara Tewas dalam Insiden Lalu Lintas di Probolinggo

 


Jawapes Probolinggo – Insiden kecelakaan fatal terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa itu melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan dari arah berlawanan dan menewaskan tiga orang, termasuk sepasang suami istri.

Salah satu korban adalah Rofiatur Roziqin (18), warga Kuripan, yang mengendarai sepeda motor Honda CBR bernomor polisi N 3181 QQ. Ia tewas di lokasi kejadian. Pengendara motor lain, Mochammad Sholihin (44), warga Desa Patalan yang mengendarai Honda Supra tanpa plat nomor, juga dinyatakan meninggal di tempat.

Istri Sholihin, Lilik Utamaningsih (42), yang dibonceng suaminya, sempat dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo. Namun, karena luka parah di kepala dan tubuh bagian bawah, nyawanya tidak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda M. Taufik H., menyebut kecelakaan diduga terjadi akibat jarak kendaraan yang terlalu dekat dan minimnya konsentrasi pengendara. Ia juga menegaskan bahwa kedua pengemudi tidak mengenakan helm saat berkendara.

“Benturan keras terjadi tepat saat pengendara Supra hendak berbelok ke arah selatan, sementara motor CBR datang dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi,” jelas Aipda Taufik

Petugas Unit Laka Lantas segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.



M. Wasis, Koordinator Kamar Jenazah RSUD dr. Moh. Saleh, mengungkapkan bahwa ketiga korban mengalami luka serius, terutama di bagian kepala. Menurutnya, cedera itu yang menjadi penyebab utama kematian mereka.

Kepala Desa Patalan, Ibnu Marzuki, membenarkan bahwa dua dari tiga korban merupakan warganya. Ia menyampaikan bahwa pasangan tersebut baru saja menjenguk anak mereka yang sedang menuntut ilmu di salah satu pesantren di daerah Ketapang.

"Mereka sempat mampir ke rumah saudara dekat lokasi kejadian sebelum pulang. Tak disangka, di tengah perjalanan, nasib tragis menimpa," ujar Ibnu saat dikonfirmasi

Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

Kasat lantas polres Probolinggo kota AKP Siswandi SH menghimbau agar setiap pengendara disiplin menggunakan perlengkapan standar, termasuk helm, serta menjaga kewaspadaan di jalan raya.

"Lebih hati-hati, patuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm standar yang ber SNI, Menjaga konsentrasi penuh saat mengemudi, dan Memperhatikan jarak aman antar kendaraan"Tegas AKP Siswandi 

Ia juga menambahkan bahwa Kepatuhan terhadap aturan keselamatan ini bukan sekadar formalitas, tapi tameng nyata yang bisa menyelamatkan nyawa," pungkasnya. (id)


Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan