![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo saat dikonfirmasi awak media terkait insentif kader Posyandu |
Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan bakal menyalurkan insentif kepada kader Posyandu se-Kabupaten Situbondo. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Situbondo dr. Sandy Hendrayono saat dikonfirmasi awak media di Pendopo Rakyat Situbondo, Rabu (6/8/2025).
dr. Sandy menyampaikan, sesuai arahan dari Bupati Situbondo bahwa insentif kader Posyandu agar segera dicairkan. Dan pada hari ini bupati sudah menanda-tangani surat keputusan (SK) Penetapan kepada seluruh kader Posyandu yang berhak menerima insentif. Total jumlah kader Posyandu se-Kabupaten Situbondo yang menerima insentif tahun ini sebanyak 5.700 orang dan total anggaran yang disiapkan sekitar Rp2,8 Miliar. Masing-masing kader Posyandu menerima nominal insentif Rp500.000 per orang. Untuk kedepannya, bupati sudah mengalokasikan anggaran insentif kader Posyandu pada tahun depan yang rencananya dinaikkan nilai nominalnya menjadi Rp600.000 dan akan dibagikan dalam dua tahap.
"Kami berharap dengan adanya bantuan insentif ini, para kader Posyandu bisa melaksanakan program-program kesehatan dengan semakin baik ke depannya. Penyaluran insentif rencana akan disalurkan setelah pengesahan P-APBD dan nanti kita buat jadwal sesuai arahan dari bupati. Untuk program unggulan, kita ada program ILP yang menjadi program prioritas," terangnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo berharap kepada seluruh kader Posyandu agar fokus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik pada masyarakat. Sesama kader Posyandu tidak perlu berpolitik dan bersikap netral.
"Politik itu urusan saya dengan mbak Ulfi (wabup) dan bersama teman-teman partai. Saya minta ASN, kader Posyandu dan pemerintah desa fokus melayani masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Mas Rio menanggapi soal pengentasan stunting, ia menjelaskan bahwa Situbondo dapat poin masuk urutan keempat dan upaya penanganan stunting harus dikerjakan. Sebelumnya ia mengarahkan kepada para ahli gizi untuk fokus melakukan kajian tentang pemanfaatan marongghi (daun kelor) karena cocok untuk menanggulangi permasalahan stunting. (fin)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments