Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Probolinggo – Aksi pencurian sepeda mini anak terekam kamera pengawas di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Pencurian itu diduga dilakukan sepasang suami-istri yang mengendarai mobil Grand Livina berwarna putih asal Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton.

Peristiwa bermula ketika pasangan tersebut berhenti di depan sebuah toko. Sang istri turun lebih dahulu dengan berpura-pura berbelanja, sementara suaminya keluar dari mobil lalu mengambil sepeda mini yang dipajang di depan toko. Barang curian itu langsung dimasukkan ke dalam kendaraan.

Penjaga toko, Irsadul Ibad, mengaku sempat melihat gerak-gerik keduanya. Namun, ia tak menduga ada tindak pencurian. Sepeda baru diketahui hilang saat toko kembali dibuka keesokan harinya.

“Awalnya saya kira hanya mau beli. Malam itu saya sempat lihat istrinya masuk ke dalam toko. Tapi pas buka esok pagi, sepeda sudah tidak ada. Setelah dicek CCTV, baru terlihat kalau diambil,” ungkap Irsadul.

Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas sang istri sengaja mengalihkan perhatian dengan berbincang pada penjaga toko. Ia bahkan sempat berjanji akan kembali bila sudah memiliki uang. Di saat bersamaan, suaminya memanfaatkan kelengahan untuk membawa kabur sepeda tersebut.

Sepeda mini yang dicuri diketahui bernilai sekitar Rp650 ribu. Rekaman aksi pasutri itu kemudian menyebar luas di media sosial hingga identitas mereka terungkap.

Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu lantas mendatangi rumah pasutri tersebut. Akhirnya, persoalan diselesaikan secara damai setelah pihak pelaku mengganti kerugian dengan uang tunai.

“Kejadiannya viral dulu. Begitu ketahuan siapa pelakunya, warga langsung mendatangi rumahnya. Akhirnya diganti uang dan sepakat damai,” tambah Irsadul.

Meski telah berakhir damai, informasi lain yang beredar menyebut pasutri itu juga pernah terlibat pencurian di toko waralaba dan toko mebel di kawasan lain. Namun hingga kini kabar tersebut belum mendapat konfirmasi resmi.

Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar sekaligus pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pemilik usaha kecil yang memajang barang dagangan di luar toko.(Id/Ar)

Baca Juga

View