Kepala Perhutani Probolinggo dan Bupati Probolinggo Bahas Langkah Strategis Potensi Wisata Alam

Jawapes LUMAJANG – Upaya percepatan pengembangan potensi wisata alam di Kabupaten Probolinggo mendapat sorotan serius dalam sebuah pertemuan strategis antara Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Probolinggo, Bapak Akhmad Faizal, S Hut., MM., dengan Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris.Minggu (17/8/2025).

Diskusi yang berlangsung di Kediaman Bupati pada kemarin 16 Agustus 2025 ini membahas secara mendalam rencana kolaboratif antara Perhutani dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mengoptimalkan potensi alam yang belum tergarap secara maksimal, dengan fokus pada pengembangan wisata air panas dan budidaya madu.

Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pengembangan Air Panas Segaran, sebuah destinasi yang memiliki daya tarik alami namun masih memerlukan sentuhan pengembangan infrastruktur dan promosi yang terintegrasi. Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Akhmad Faizal, S.Hut., MM. menyatakan komitmen penuh Perhutani untuk bersinergi dengan Pemkab Probolinggo.

"Kami melihat potensi besar pada Air Panas Segaran. Perhutani siap berkolaborasi dengan Pemkab Probolinggo dalam menyusun rencana induk pengembangan yang komprehensif, mulai dari peningkatan aksesibilitas hingga pembangunan fasilitas pendukung yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar," ujar Faizal.

Selain sektor pariwisata, pertemuan ini juga menyoroti potensi ekonomi lain, yaitu pengembangan budidaya madu. Rencana ini akan diwujudkan melalui penanaman pohon randu secara masif di kawasan Hutan daerah Lumbang, yang dikenal sebagai sentra peternak tawon madu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas madu lokal dan mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara pihak Perhutani dan pemerintah daerah

"Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memajukan perekonomian berbasis potensi lokal. Dengan penanaman pohon randu, kita tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga merangsang peternak tawon madu dan UMKM agar lebih maju dan mandiri. Pembangunan ini harus berlandaskan pada prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat," kata Gus dr. Mohammad Haris.

Rencana tindak lanjut dari pertemuan ini akan segera dirumuskan oleh tim teknis dari kedua belah pihak. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Perum Perhutani dalam menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di wilayah Probolinggo.

(Eko/Humas)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan