Probolinggo – Dua anggota Kepolisian Resor Probolinggo Kota resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari institusi Polri. Upacara pelepasan digelar Senin pagi, 11 Agustus 2025, di halaman utama Mapolres, dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri S.I.K., M.I.K.
Bripka TJA dan Brigpol S menjadi dua nama yang diberhentikan berdasarkan keputusan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Putusan tersebut dikeluarkan menyusul hasil sidang etik yang menyatakan keduanya melanggar aturan berat dan tak layak lagi mengemban tugas sebagai anggota kepolisian.
Meski keduanya tidak hadir dalam upacara, prosesi simbolik tetap berlangsung. Dua anggota Provost membawa foto para terduga pelanggar, sebagai simbol pelaksanaan pemutusan hubungan kedinasan secara resmi dan terbuka di depan jajaran kepolisian.
Upacara PTDH ini turut dihadiri para pejabat utama, seluruh perwira, serta anggota Polri dan ASN di lingkungan Polres Probolinggo Kota. Prosesinya berlangsung dalam suasana hening dan penuh keprihatinan.
Dalam amanatnya, Kapolres menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil dengan penuh pertimbangan. Ia menyebut, meskipun berat, sanksi ini menjadi bentuk komitmen institusi dalam menegakkan disiplin serta menjaga kehormatan organisasi.
“Tidak mudah bagi saya memimpin upacara seperti ini. Tapi ini konsekuensi dari pelanggaran serius yang dilakukan. Kita semua wajib menjunjung tinggi etika dan integritas sebagai anggota Polri,” ujar AKBP Rico dalam pidatonya.
Menurut Rico, pemberhentian dua anggotanya juga merupakan bentuk pembelajaran bagi seluruh jajaran. Ia berharap tak ada lagi personel yang harus melewati proses serupa di masa mendatang.
“Ini peringatan. PTDH bukan untuk mempermalukan, tapi untuk menunjukkan bahwa institusi tidak mentoleransi pelanggaran serius. Sebaliknya, yang berprestasi akan mendapat penghargaan,” kata Rico.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga marwah seragam dan kepercayaan publik terhadap Polri adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita jaga institusi ini dengan bekerja jujur, disiplin, dan beretika. Jangan sampai satu kesalahan merusak yang telah kita bangun bersama,” tutupnya.(Id)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments