Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Keluarga besar DP3APPKB Situbondo foto bersama usai menonton film Panggil Aku Ayah di bioskop

Jawapes, SITUBONDO - Lima program quick win dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), antaranya ada Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps tentang keluarga merupakan program yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan keluarga yang berkualitas, bebas stunting dan masyarakat yang tangguh. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) berupaya dengan maksimal menjalankan kelima program tersebut.

Dikonfirmasi awak media, Kepala DP3APPKB Situbondo melalui Kabid Dalduk, Danik Sumartini menjelaskan, ada lima program prioritas inisiatif dari BKKBN untuk mempercepat pencapaian target pembangunan keluarga berkualitas, salah satunya dengan mendorong penerapan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Menurutnya program GATI ini merupakan sebuah inisiatif nasional dari BKKBN untuk meningkatkan peran dan keterlibatan aktif seorang ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja, serta mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera.

"Program GATI ini bertujuan untuk mengatasi fenomena fatherless dan membangun kesadaran tentang pentingnya kehadiran seorang ayah dalam tumbuh kembang anak. Dengan program tersebut, harapannya dapat mendorong peran ayah yang aktif dalam keluarga. Tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi ayah juga sebagai pendidik, pengasuh dan sahabat bagi anak-anaknya," ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Lebih lanjut, Danik Sumartini memberikan tanggapan dan komentar tentang film Panggil Aku Ayah yang mengangkat tema keluarga. Dimana ada pesan moral dari tayangan film tersebut, yaitu dukungan sebuah kasih sayang dan ketulusan seorang ayah (meskipun tidak ada ikatan darah, bukan ayah kandung) kepada anak perempuannya. Mereka membentuk sebuah keluarga dan hidup bersama. Di film itu, menceritakan seorang ayah yang selalu melindungi, menyayangi, mendidik dan mengasuh anaknya dengan tulus. Sehingga membentuk karakter anak yang tangguh dan mandiri.

"Jika film itu dikaitkan dengan program GATI yang diluncurkan oleh BKKBN, maka bisa menjadi sarana promosi tentang peran seorang ayah dalam memberikan pola asuh yang baik kepada anaknya," terangnya. (*)

Baca Juga

View