Jawapes, SIDOARJO - Semangat membangun ekonomi dari akar rumput terus digelorakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui kegiatan Soft Launching 346 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Jl. Cokronegoro No. 1, Kelurahan Magersari, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Pembentukan tersebut ditandai dengan penyerahan akta pendirian dan Surat Keputusan (SK) pengesahan Koperasi Merah Putih secara simbolis.
Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi atas terbentuknya koperasi merah putih di Sidoarjo. Diketahui program ini merupakan program strategis Presiden RI untuk penguatan ekonomi kerakyatan.
Bupati Subandi menegaskan, koperasi ini tidak boleh hanya sekadar dibentuk secara administratif, namun benar-benar harus aktif dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Saya minta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), hingga para Camat agar serius melakukan monitoring dan evaluasi terhadap koperasi merah putih ini. Jangan sampai hanya dibentuk tapi tidak berjalan. Koperasi ini harus menjadi penggerak ekonomi dan membawa kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” tegas Subandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi, mengatakan koperasi merah putih ini dibentuk sesuai dengan instruksi presiden nomor 9 tahun 2025.
Koperasi merah putih ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mendorong distribusi kebutuhan pokok dan layanan jasa berbasis desa.
"Koperasi merah putih ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa, meliputi pengelolaan bahan pokok murah, apotik desa, klinik, simpan pinjam, serta distribusi pangan. Nantinya, koperasi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha tetapi juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Edi.
Menurutnya, Adanya koperasi ini juga menjadi langkah awal membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang sehat, modern, dan berdaya saing.
Sedangkan Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. Dalam wawancaranya, beliau mengatakan “Koperasi Merah Putih merupakan salah satu pilar penting dalam membangun ketahanan ekonomi dari desa. Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, koperasi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang sejati. Kodim 0816/Sidoarjo siap mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.”
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa TNI akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan implementasi koperasi berjalan efektif dan memberi dampak positif nyata bagi masyarakat.
Salah satu Ketua Koperasi Merah Putih dari Desa Prasung, Kecamatan Buduran, M. Habibullah, menyambut baik peluncuran program ini. Ia menyampaikan bahwa koperasi di desanya siap mendukung program pemerintah, khususnya dalam distribusi elpiji dan kebutuhan pangan.
“Kami berharap koperasi merah putih ini mendapatkan akses permodalan yang mudah, serta kemudahan perizinan dalam pendistribusian barang. Dengan begitu, kami bisa benar-benar menjadi bagian dari solusi ekonomi di tingkat desa,” ungkapnya. (Tyaz)
View
Posting Komentar