Jawapes Wonosobo,- (5/6/25) Dalam rangka tasyakuran bulan Muharam tanggal 10 syuro berlangsung khidmat, para warga yang menghadiri acara tahuan tersebut yang terdiri dari masyarakat Dukuh Wedi asin, Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
Acara tersebut merupakan tradisi turun menurun yang bertujuan dengan di adakan tasyakuran bulan asyuro dapat memper erat tali silaturahmi antar warga lainya, serta dapat bersyukur atas nikmat yang di berikqn oleh Alloh SWT, rezeki dan keselamatan yang sudah di rasakan selama ini"
Sebelum acara di mulai, pembawa acara sekaligus tokoh pemuda saudara mendrik yang membawakan acara (MC) dengan lugas dan luwes, menyapa para pemuda bersama juru kunci Dukuh Wediasin Bapak Sriyono, yang telah hadir mengambil air suci dari 7 sumber mata air yang ada di dukuh wediasin,
Selanjutnya air suci tersebut yang sudah di beri doa di bagikan kepada warga yang hadir, dengan sarana air suci 7 sumber dapatkan memberikan khikmah keselamatan dan dimudahkan rizki agar tahun depan dapat berkumput kembali,
Dalam kesempatan tersebut di Hadiri Kades Desa Krasak Ibu Supinah, Para Kepala Dusun, Sekdes, Perangkat Desa Krasak, tokoh masyarakat, para tokoh ulama, kyai Mutakin Hasan, Ustad Toyipin, serta Ustad Mashuri, serta ketua BPD desa krasak
Dalam kesempatan tersebut Ustad Toyipin yang memimpin tahlil serta di lanjutkan, panitia memberikan santunan kepada kepada anak anak yatim piatu
Sebagai tamu kehormatan santunan yang di berikan Kades Krasak Supinah kepada melalui perwakilan para Rt 01 sampai Rt 08,
Dalam sambutanya Kepala Desa Krasak Supinah, sangat berterima kasih dan antusias warga wediasin dengan sukarela dan swadaya dalam menyambut tasykuran 10 muhkarom bulan asuro, semoga di tahun depan dapat lebih guyup lebih meriah, dan semoga masyarakatku di beri keselamatan, kesehatan, rezeki yang lebih untuk dapat megadakan acara seperti ini lagi dan membatu anak anak yatim piyatu, ia melanjutkan semangat gotong royong, guyup rukun dan semagat berbagi harus terus di lestarikan, papar Supinah
Mengitip keterangan ushtad mashuri dalam tausiyahnya, bahwa mengadakan acara syukuran 10 mukharon atau bulan asyura tidak haram, di riwatkan Rosullulloh SWA, Sohabatya pernah bertanya kepada baginda kalau tanggal 10 muharom atau 10 syuro kami mau syukuran sekalian puasa 10 syuro, diriyawatkan sangat bagus puasa 10 -11 mukharom bagi orang islam, bahkan orang kafirpun mempercayai tangal 10 muharom" di yakini 5 agama di indonesia bukan hanya islam, makanya bulan asyuro di yakini bulan yang luar biasa dalam kehidupan beragama dan bernegara, papar ustad mashuri
Kemudian penutup doa di bacakan ustad Saifurohman.
(Rochim Wsb)
View
Posting Komentar