Jawapes, SIDOARJO - Semangat gotong royong dan ketangguhan petani di Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo kembali terlihat nyata. Di tengah teriknya matahari pagi, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Alexander, tampak bahu membahu bersama petani dari Kelompok Tani (Poktan) “Welas Asih” dalam kegiatan penanaman padi di areal persawahan seluas 5,9 hektare, Kamis (26/6/2025).
Pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui Kodim 0816/Sidoarjo dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani bukan hanya memberikan motivasi, namun juga menjadi penguat semangat para petani untuk terus berproduksi secara maksimal.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut membantu proses penanaman padi jenis Inpari 32, yang dikenal memiliki keunggulan hasil panen yang bagus dan adaptif terhadap berbagai kondisi tanah. Adapun padi yang ditanam telah berusia kurang lebih 3 minggu sejak proses penyemaian, dan kini siap dipindah tanam di lahan utama.
Slamet, salah satu anggota Poktan “Welas Asih”, menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatan Babinsa yang selalu hadir, baik saat tanam maupun panen. “Kami merasa diperhatikan dan didukung. Kehadiran Babinsa tidak hanya membantu tenaga, tetapi juga memberi semangat,” ujarnya.
Namun demikian, para petani menghadapi kendala di lapangan, seperti serangan hama tikus dan keong, yang cukup mengganggu tanaman muda. Hal ini menjadi perhatian bersama agar segera dicarikan solusi melalui koordinasi dengan PPL maupun instansi terkait.
Serda Alexander dalam keterangannya menyampaikan, Kami dari TNI AD, khususnya sebagai Babinsa, akan selalu hadir mendampingi petani sebagai bagian dari tugas pembinaan wilayah. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara. "Bila petani kuat, maka negara pun akan kokoh. Meski tantangan di lapangan seperti hama tikus dan keong masih sering muncul, kami bersama Poktan akan terus mencari solusi agar hasil panen tetap optimal," ujarnya.
Kegiatan pendampingan pertanian seperti ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat desa. Semangat kebersamaan, kerja keras, serta kepedulian terhadap petani menjadi fondasi utama untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo.(Tyaz)
View
Posting Komentar