Jawapes, SIDOARJO – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Yedi Kusuma, melaksanakan kegiatan pendampingan pemupukan tanaman padi bersama Bapak Wagiyanto, Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Sendang Arum, di Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI dalam membantu petani, tidak hanya pada masa tanam dan panen, namun juga dalam proses penting seperti pemupukan guna memastikan pertumbuhan tanaman padi yang optimal.
Serda Yedi Kusuma bersama para petani melaksanakan pemupukan menggunakan pupuk urea, yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lahan. Proses ini dilakukan secara gotong royong, memperlihatkan semangat kebersamaan antara Babinsa dan para anggota Poktan Sendang Arum.
Kelompok Tani Sendang Arum sendiri mengelola lahan sawah seluas ±30 hektar, yang saat ini ditanami beberapa jenis varietas padi unggulan, antara lain Padi Inpari 30, Padi Sintani dan Padi Serang. Dengan kondisi tanaman yang masih dalam masa pertumbuhan, pemberian pupuk secara tepat diharapkan dapat mendukung hasil panen yang maksimal.
Meski demikian, para petani saat ini juga menghadapi tantangan di lapangan. Serangan hama tikus dan sundep (penggerek batang) menjadi perhatian serius yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Dalam menyikapi hal tersebut, Serda Yedi mengimbau agar petani terus melakukan pemantauan berkala dan koordinasi intensif agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.
“Kami dari Koramil akan terus mendampingi para petani dalam setiap tahapan pertanian. Saat ini, antisipasi terhadap hama tikus dan sundep menjadi prioritas agar tidak merusak hasil panen. Saya juga mengajak petani untuk selalu melaporkan perkembangan di lapangan agar bisa kita cari solusi bersama,” ungkap Serda Yedi Kusuma.
Selain itu, kondisi alat pertanian seperti hand traktor yang digunakan oleh kelompok tani dinyatakan masih layak pakai. Berkat perawatan rutin dan gotong royong antaranggota Poktan, alat pertanian ini tetap berfungsi dengan baik dan mendukung kelancaran kegiatan bercocok tanam.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar pendampingan teknis, namun menjadi wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Babinsa hadir sebagai mitra dan sahabat petani, memberikan semangat, solusi, serta membangun ketahanan pangan dari bawah. “Kami berharap sinergi ini terus berjalan dengan baik, agar petani semakin berdaya, produksi pertanian meningkat, dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga,” tutup Serda Yedi.
Dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani, harapan akan masa depan pertanian yang lebih sejahtera dan berkelanjutan semakin nyata terasa di ladang-ladang hijau Desa Gilang.(Tyaz)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments