Jawapes, SIDOARJO - Balai Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo pagi ini menjadi saksi semangat gotong royong yang tak lekang oleh waktu. Dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, Kodim 0816/Sidoarjo resmi menutup kegiatan Karya Bakti TNI Tahun Anggaran 2025, sebuah program yang tak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga merajut kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan, Jumat (25/7/2025).
Dengan mengusung tema “Karya Bakti TNI AD Bersama Membangun Negara untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan”, acara penutupan ini dihadiri sekitar 200 peserta dari unsur Forkopimka, perangkat desa, dinas terkait, TNI-Polri, mahasiswa KKN, dan masyarakat sekitar. Suasana kebersamaan begitu terasa sejak awal acara, yang dibuka dengan sambutan hangat dan penampilan tari tradisional dari mahasiswa KKN UNUSIDA, disusul laporan perwira acara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.
Dalam momen ini, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos menegaskan bahwa Karya Bakti bukanlah sekadar program pembangunan fisik semata, melainkan wujud konkret kehadiran TNI AD di tengah masyarakat.
“Kami hadir, bekerja, dan berjuang bersama rakyat. Infrastruktur yang dibangun hanyalah sarana. Yang lebih utama adalah menumbuhkan rasa memiliki, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kodim 0816/Sidoarjo juga menyerahkan bantuan sembako kepada lima warga penerima manfaat program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sebagai bagian dari keberlanjutan program yang sebelumnya telah dikerjakan secara fisik di desa tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, dilanjutkan peninjauan langsung ke lokasi hasil kegiatan Karya Bakti berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa, serta diakhiri dengan ramah tamah bersama seluruh tamu undangan.
Kepala Desa Gempolklutuk, Sugiyono, dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI atas sinergi yang terjalin dengan masyarakat desa. “Para prajurit TNI bukan hanya datang untuk membangun, tapi juga hidup bersama kami. Mereka menjadi bagian dari warga desa selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya penuh haru.
Kegiatan Karya Bakti TNI ini dinilai sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Tidak hanya fokus pada infrastruktur, program ini juga menyentuh sisi kemanusiaan dan lingkungan hidup dua hal yang menjadi bagian penting dari pembangunan berkelanjutan.
Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa menjadi kekuatan besar dalam menciptakan desa yang mandiri dan masyarakat yang sejahtera.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0816/Sidoarjo berhasil menunjukkan bahwa membangun negeri bisa dimulai dari desa, dengan kerja sama, kepedulian, dan semangat kebersamaan sebagai fondasi utamanya.(Tyaz)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments