Danramil 0816/17 Hadiri Pengajian Bersih Desa Tebel


Jawapes, SIDOARJO - Nuansa kebersamaan dan spiritualitas menyelimuti Lapangan Tanah Kas Desa (TKD) Tebel Timur, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jumat malam (4/7/2025). Ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat tumpah ruah mengikuti Pengajian Umum dalam rangka Bersih Desa, sebuah tradisi tahunan yang sarat makna dan menjadi ungkapan syukur atas limpahan nikmat dari Allah SWT.

Acara dimulai sejak pukul 20.00 WIB dengan pembukaan resmi oleh panitia penyelenggara, diikuti lantunan ayat suci Al-Qur’an yang mengalun merdu dan menambah kekhusyukan malam itu. 

Kepala Desa Tebel Timur, H. Triyono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas partisipasi warga dan berharap agar Desa Tebel senantiasa diberikan keberkahan, ketentraman, serta dijauhkan dari segala mara bahaya.

Hadir sebagai penceramah utama adalah KH. Abdul Azis Ilyas dari Bulu Lawang, Kota Malang, seorang ulama kharismatik yang dikenal karena penyampaian dakwah yang santun, humoris, dan membumi. 

Dalam ceramahnya, KH. Abdul Azis menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar warga, semangat gotong-royong, serta selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan. Suasana menjadi begitu hidup; para jamaah tersenyum, tertawa, bahkan terharu oleh kisah-kisah penuh hikmah yang disampaikannya.

Acara ini tak hanya dihadiri oleh warga setempat, tetapi juga oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting. Sekitar 700 orang memadati lapangan, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan religius. 

Turut hadir Kapten Cba Khoirul Anam, S.Sos., Danramil 0816/17 Gedangan, yang dalam wawancaranya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. 

“Bersih Desa bukan sekadar tradisi, tapi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan menanamkan nilai-nilai spiritual kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Sinergi antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keselamatan, keberkahan hasil bumi, serta kehidupan yang harmonis bagi seluruh warga desa. Sekitar pukul 22.30 WIB, acara berakhir dengan tertib, penuh kehangatan, dan kebersamaan yang membekas.

Tradisi Bersih Desa di Tebel Timur tak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga sarana memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat. Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, seraya berharap kegiatan ini terus dilestarikan sebagai warisan budaya dan wahana mempererat ukhuwah Islamiyah.(Tyaz)

Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan