Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO - Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara nyata di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya terlihat dalam kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Septiardi, yang turun langsung mendampingi para petani jagung di wilayah Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kamis (10/7/2025).

Lahan seluas kurang lebih 2 hektare yang dikelola di atas tanah eks-TKD (Tanah Kas Desa) itu telah ditanami jagung sejak bulan Mei 2025 dan kini memasuki usia tanam ke-3 bulan. Bila tidak ada kendala, panen diperkirakan akan dilakukan pada akhir bulan Juli 2025.

Pendampingan yang dilakukan Babinsa tak hanya sebatas pengawasan teknis, melainkan juga melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan penting menjelang panen. Di antaranya adalah pembersihan gulma dan rumput liar, pengecekan kondisi tanaman, serta persiapan lahan untuk siklus tanam berikutnya. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara bergotong royong bersama para petani binaan, menandai kuatnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat desa. “Pendampingan ini bukan hanya tentang produktivitas, tapi juga bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan petani. Kami ingin memastikan para petani tidak berjalan sendiri, tetapi memiliki mitra dalam menghadapi tantangan pertanian,” ungkap Serda Septiardi di sela-sela kegiatan.

Ia juga menekankan pentingnya sektor pertanian, khususnya tanaman jagung, dalam mendukung stabilitas pangan lokal dan nasional. Menurutnya, ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada hasil panen, tapi juga pada semangat dan kerja sama lintas sektor. “Kami dari Koramil 0816/14 Taman terus mendorong agar para petani semangat, tetap produktif, dan bisa meningkatkan hasil tanam. Dengan sinergi seperti ini, desa akan semakin mandiri dan masyarakatnya sejahtera,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan wilayah dari sektor dasar, yaitu pangan. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat terbukti mampu membangun kedekatan emosional dan rasa percaya antara aparat TNI dengan warga desa.

Upaya pendampingan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada hasil panen saat ini, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi keberlangsungan sektor pertanian jangka panjang. Dengan kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat, cita-cita menuju desa yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing dalam sektor pangan bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan.(Tyaz)

Baca Juga

View