Jawapes, Probolinggo- Wali Kota Probolinggo, Dr. Aminudin, membantah isu yang beredar di masyarakat bahwa Alun-Alun Kota akan dijadikan lahan parkir. Menurutnya, pembongkaran kios dan lapak di kawasan Alun-Alun bertujuan untuk revitalisasi dan penataan ruang publik yang lebih baik.
"Tidak benar kalau disebut akan jadi parkiran. Tujuannya jelas, memperindah alun-alun agar lebih nyaman dan menarik bagi warga," kata Aminudin saat dihubungi, Jumat malam (13/6).
Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan dua opsi lokasi relokasi untuk para pedagang, yakni Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) dan Pasar Gotong Royong. "Kami sudah tawarkan tempat alternatif. Kami ingin semuanya tertib, tetapi tidak mematikan usaha warga," tegas Aminudin.
Kepala Dinas DKUPP Kota Probolinggo, Ir. Fitriawati, menjelaskan bahwa relokasi akan dilakukan bertahap agar tidak memicu konflik. "Semua sudah disosialisasikan. Relokasi akan dilakukan bertahap agar tidak memicu konflik," kata Fitriawati.
Aminudin berharap pembenahan Alun-Alun ini dapat meningkatkan estetika dan fungsi area tersebut sebagai ruang publik yang lebih baik. "Masyarakat Probolinggo dapat menikmati Alun-Alun yang lebih nyaman dan indah, serta mendukung upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum," ujar Aminudin.
Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembenahan infrastruktur dan fasilitas umum. Pembenahan Alun-Alun Kota Probolinggo merupakan salah satu contoh nyata upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum.
Pembenahan Alun-Alun ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kota Probolinggo. Dengan demikian, perekonomian masyarakat dapat meningkat dan kualitas hidup masyarakat dapat lebih baik.
Masyarakat Probolinggo menyambut baik rencana pembenahan Alun-Alun ini dan berharap bahwa area tersebut dapat menjadi lebih nyaman dan indah.
"Kami sangat mendukung rencana ini, asalkan pemerintah juga memperhatikan nasib kami sebagai pedagang kecil. Kami ingin tetap bisa berjualan dan mencari nafkah di tempat yang baru," kata Bambang, salah satu pedagang, dengan penuh harap di lokasi Jumat (13/6).
Pemerintah Kota Probolinggo akan terus memantau perkembangan proyek Alun-Alun dan memastikan bahwa prosesnya berjalan lancar. Dengan pembongkaran ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap dapat meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat dan membuat Kota Probolinggo menjadi lebih baik.(Id)
View
إرسال تعليق