Jawapes, SIDOARJO - Sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan petani terus ditunjukkan dalam berbagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Salah satunya terlihat di Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, di mana Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Yedi Kusuma, turun langsung mendampingi proses pembibitan padi di tengah tantangan banjir yang melanda sebagian lahan pertanian warga, Minggu (8/6/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini berlangsung bersama Ketua Kelompok Tani (Poktan) "Sendang Arum", Bapak Wagiyanto, dan anggota Poktan lainnya. Mereka bahu membahu melakukan pembibitan padi serta penyiapan pemupukan menggunakan pupuk Urea dan NPK. Lahan pertanian Poktan yang mencakup sekitar 30 hektare ini direncanakan akan ditanami tiga varietas padi unggulan: Inpari 30, Sintani, dan Serang.
Menurut pengamatan di lapangan, usia bibit yang disemai saat ini bervariasi antara 5 hingga 20 hari, tergantung pada jadwal penyemaian masing-masing petak. Proses ini merupakan tahap awal yang sangat penting sebelum bibit dipindahkan ke lahan tanam utama.
Namun, semangat para petani diuji oleh banjir akibat luapan Sungai Buntung, yang menyebabkan sebagian lahan terendam dan tidak bisa dibajak. Kendati demikian, alat pertanian seperti hand tractor masih dalam kondisi baik dan tetap digunakan secara maksimal di area yang tidak terdampak.
Serda Yedi Kusuma menyampaikan bahwa keterlibatannya bukan hanya sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai penguat semangat masyarakat di tengah kondisi sulit. “Kami hadir di sini bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga memberikan semangat. Meski lahan sebagian terendam, kami tetap bersama petani untuk mencari solusi agar proses tanam tidak tertunda terlalu lama,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pihak desa, Dinas Pertanian, dan BPBD Kabupaten Sidoarjo agar masalah banjir segera diatasi dan para petani tidak mengalami kerugian lebih besar.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI dan rakyat dapat menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan, termasuk di sektor pertanian. Harapannya, seluruh proses tanam di Desa Gilang tetap dapat berjalan sesuai jadwal dan hasil panen yang akan datang mampu mendukung ketahanan pangan daerah.(Tyaz)
View
إرسال تعليق