100 Hari Kerja, Aminuddin–Ina Paparkan Capaian dan Rencana Lanjutan





JAWAPES, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo resmi menggelar jumpa pers sebagai bentuk transparansi publik terkait kinerja 100 hari pertama kepemimpinan Walikota Dr. Aminuddin dan Wakil Walikota Ina Dwi Lestari. Acara berlangsung di lingkungan Balai Kota pada Kamis (5/6), dihadiri oleh pejabat struktural, awak media, serta elemen masyarakat sipil.




Dr. Aminuddin memimpin langsung agenda tersebut bersama Ina Dwi Lestari. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Ketua TP PKK dr. Evariani Aminuddin, serta Kepala Dinas Kominfo Aman Suryaman dan sejumlah kepala OPD.




“Kami menggelar konferensi pers ini untuk menyampaikan kepada warga apa saja yang sudah kami kerjakan dalam 100 hari ini,” kata Walikota Aminuddin. Ia menegaskan bahwa periode awal ini difokuskan pada landasan pembangunan dan reformasi pelayanan.


Dalam pemaparannya, Aminuddin menyebut berbagai program telah dijalankan, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan lingkungan, penataan ruang terbuka hijau, hingga pemberdayaan pemuda dan pelaku usaha kecil. “Kami ingin pembangunan terasa langsung oleh warga,” ujarnya.


Salah satu program prioritas, menurutnya, adalah revitalisasi sarana publik seperti stadion dan GOR, yang dinilai penting untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi warga. Selain itu, ia juga menyoroti langkah-langkah konkret dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan.


Wakil Walikota Ina Dwi Lestari menambahkan bahwa seluruh program dijalankan dengan prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel. “Kami ingin memastikan masyarakat merasakan perubahan nyata dalam pelayanan,” tegasnya.


Ia menyebut transformasi pelayanan digital sebagai salah satu inovasi yang sedang dikembangkan. Ina menekankan pentingnya kemudahan akses layanan publik, terutama di tingkat kelurahan. “Setiap warga harus bisa mendapatkan haknya tanpa birokrasi berbelit,” katanya.


Ketua TP PKK dr. Evariani Aminuddin turut menyampaikan pandangan bahwa sinergi antarpemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Ia mendorong peran aktif masyarakat dalam mengawal program pemerintah.


“Keberhasilan bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga partisipasi warga. Dengan pengawasan dan keterlibatan publik, program pembangunan akan lebih tepat sasaran,” ujarnya.


Melalui agenda ini, Pemkot Probolinggo berharap evaluasi terbuka seperti ini menjadi kebiasaan yang sehat dalam pemerintahan. Selain menyampaikan kinerja, pertemuan ini juga membuka ruang masukan dari masyarakat untuk pembenahan ke depan. (Id)

Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan