Jawapes, SIDOARJO – Sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Dwi Prabowo, kembali menunjukkan dedikasinya dengan turun langsung mendampingi para petani di Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu pagi (14/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kegiatan pendampingan ini dilakukan bersama Selamet, Ketua Kelompok Tani “Sumber Pangan 1 & 2,” yang mengelola lahan pertanian seluas kurang lebih 54 hektare. Fokus utama pendampingan kali ini adalah membantu proses pengawasan tanaman padi dari ancaman hama burung, yang kerap menjadi momok bagi petani saat masa pertumbuhan padi mencapai usia 55 hari.
Petani setempat memilih jenis bibit Ciherang, varietas padi unggul yang dikenal tahan terhadap penyakit, berumur genjah, serta mampu menghasilkan bulir padi dalam jumlah melimpah. Namun, seperti jenis padi lainnya, Ciherang tetap membutuhkan perhatian ekstra, terutama dari gangguan eksternal seperti hama burung.
Dalam suasana penuh kekeluargaan dan gotong royong, Babinsa Serda Dwi Prabowo tak ragu menyusuri pematang sawah, berbaur dengan para petani, dan ikut serta melakukan pengawasan secara langsung. Kegiatan ini bukan sekadar simbolik, namun menjadi bagian penting dari peran Babinsa sebagai ujung tombak teritorial yang senantiasa hadir di tengah masyarakat. “Kami hadir untuk membantu, mengayomi, dan mendukung para petani. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan TNI siap berada di garda terdepan untuk menjaga itu. Dengan turun langsung ke lapangan, kami harap bisa memberi semangat dan rasa aman bagi petani dalam mengelola sawah mereka,” ungkap Serda Dwi Prabowo di sela-sela kegiatan.
Kondisi lahan sawah yang dikelola Poktan “Sumber Pangan 1 & 2” terpantau dalam keadaan baik dan teratur, sesuai dengan target tanam dan standar budidaya. Para petani mengaku terbantu dengan kehadiran Babinsa yang tak hanya memberikan pengawasan, tetapi juga dukungan moral.
Kehadiran Serda Dwi Prabowo di tengah-tengah masyarakat tani Desa Sidodadi menciptakan suasana sinergis antara TNI dan petani. Tidak sedikit petani yang menyampaikan bahwa perhatian dari aparat seperti ini membuat mereka merasa lebih bersemangat dalam bekerja di ladang. “Kalau ada Pak Babinsa turun ke sawah bareng kami, rasanya lebih tenang. Seperti ada yang ikut jaga dan bantu. Kami merasa tidak sendiri,” tutur Selamet, Ketua Poktan, sambil tersenyum.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Sidodadi dapat terus meningkat, serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya. Kerja sama antara TNI dan masyarakat, terutama petani, menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun negeri.(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar