Operasi Aman Candi 2025, Polres Brebes Berhasil Ungkap 3 Kasus Premanisme

Konferensi Pres Polres Brebes ungkap kasus kejahatan dalam operasi Aman Candi 2025

Jawapes, BREBES - Selama 10 hari dalam pelaksanaan Operasi kewilayahan dengan sandi Aman Candi 2025 yang dimulai sejak tanggal 12 Mei 2025 dan serentak di Jajaran Kepolisian Polda Jawa Tengah, Polres Brebes berhasil mengungkap 3 kasus kejahatan dalam operasi yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terfokus pada pemberantasan premanisme, pungli dan berbagai tindak pidana lainnya yang mengganggu ketenangan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kapolres Brebes AKBP. Achmad Oka Mahendra yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito kepada sejumlah awak media, Kamis siang (22/5/2025) saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Brebes.


Wakapolres Brebes Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan, 3 kasus yang berhasil diungkap yakni tindak pidana pemerasan yang terjadi didepan gerbang PT. Gold Emperor Indonesia Desa Kemurang Tanjung Brebes, Rabu (14/5) yang dilakukan oleh 2 orang pelaku yakni Dapuri (42) dan Wakhyani (39) dengan modus para pelaku meminta uang (pungutan liar) kepada Sopir pengangkut material yang akan dikirim kedalam pabrik.


Kemudian, ungkap kasus pencurian dengan kekerasan di Fly Over Kramatsampang Kersana Brebes pada Rabu (14/5/2025) Pukul 10.00 Wib yang dilakukan oleh pelaku Risto Saputra (34). Adapun modus pelaku mengaku sebagai anggota Polisi dengan menodongkan senjata Airsoft Gun ke korban dan mencoba merampas sepeda motor korban.


Selanjutnya, ungkap kasus membawa sajam oleh anak berhadapan dengan Hukum (ABH). Waktu kejadian Senin, (12/5/2025) Pukul 18.30 Wib di Desa Pebatan Wanasari Brebes dengan modus bersama sekelompok pemuda membawa sajam jenis celurit saat konvoi sepeda motor.


"Para pelaku yang kita amankan ini merupakan hasil operasi kewilayahan dengan sandi Aman Candi 2025 dengan sasaran aksi premanisme dan berbagai tindak pidana lainnya yang mengganggu ketenangan masyarakat," ungkap Wakapolres Brebes.


Ia menyebut, bahwa Operasi Aman Candi ini dilakukan secara serentak di seluruh Jajaran Kepolisian Polda Jawa Tengah, termasuk di wilayah hukum Polres Brebes. 


"Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menciptakan iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah," tuturnya. 


Selama operasi berlangsung, selain melakukan penegakan hukum, Polres Brebes juga melaksanakan kegiatan pembinaan (preemtif) dan pencegahan (preventif) dengan melakukan deteksi dini. Penerangan keliling serta penyuluhan dan patroli dilokasi rawan tindakan premanisme yang mengganggu kegiatan investasi di Kabupaten Brebes.


"Kegiatan Operasi Aman Candi ini merupakan wujud keseriusan dari Polres Brebes untuk menciptakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Brebes yang aman kondusif dan bebas dari aksi premanisme," imbuhnya.


Wakapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu dan segera melapor jika mengetahui maupun mengalami tindak Pidana.(Cpt)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama