Forkopimda Sidoarjo Dampingi Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Korban Longsor Pacet Cangar


Jawapes, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH, MH, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing turut mendampingi Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. dalam rangka kunjungan takziah ke rumah duka almarhum H. Wahyudi, korban bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Pacet Cangar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/4/2025).


Kunjungan ini dilaksanakan di kediaman almarhum yang berlokasi di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.


Dalam kegiatan takziah tersebut, Gubernur Khofifah didampingi oleh sejumlah pejabat Forkopimda Sidoarjo, antara lain Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., M.H., M.Si., Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta jajaran Forkopimka Sukodono yang terdiri dari Camat Sukodono Drs. Moh Solichin, Danramil 0816/15 Sukodono Kapten Inf Ghofur, Kapolsek Sukodono AKP Sa’adun, Kepala Puskesmas Sukodono dr. Didik Agung Wibowo, M.KKK, dan Kepala Desa Kloposepuluh H. Sumardi.


Setibanya di rumah duka, Gubernur beserta rombongan disambut oleh keluarga besar almarhum. Suasana haru menyelimuti ketika doa tahlil dipanjatkan bersama-sama, diiringi ungkapan duka mendalam dari Gubernur Khofifah. 


“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, dan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan,” ucap Gubernur Khofifah dalam sambutannya.


Tak hanya menyampaikan belasungkawa, Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan segera melakukan evaluasi dan percepatan perbaikan infrastruktur jalan di kawasan rawan longsor Pacet Cangar, guna mencegah terulangnya tragedi serupa dan menjamin keselamatan masyarakat.


Perwakilan keluarga almarhum, Sudiro, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran Gubernur serta seluruh rombongan Forkopimda. "Kehadiran ini memberikan kekuatan bagi keluarga kami di tengah duka yang mendalam," ujarnya.


Dalam kesempatan itu pula, Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga korban sebagai wujud empati dan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.


Sementara Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan yang ditinggalkan.


“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan keikhlasan kepada keluarga yang ditinggalkan, serta menerima semua amal ibadah para almarhum,” ujar Bupati dengan nada penuh empati.


H. Subandi juga menghimbau untuk masyarakat Sidoarjo untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan terutama melintasi kawasan rawan longsor.


"Kami menghimbau untuk seluruh warga Sidoarjo untuk tidak bepergian yang melewati kawasan rawan longsor. Mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah dapat menimbulkan dampak longsor yang dapat membahayakan individu," ucap H. Subandi.


Sementara Dihadapan keluarga korban, Kombes. Pol. Christian Tobing juga mengungkapkan turut berduka cita atas kejadian musibah tanah longsor di jalur Pacet-Cangar pada 3 April 2025 siang. Selain satu mobil pick up, dalam musibah ini juga mengakibatkan mobil jenis MPV yang ditumpangi satu keluarga asal Kloposepuluh, Sukodono tersebut turut tertimpa longsor hingga masuk ke jurang.


"Kami turut berduka cita atas kejadian musibah longsor di jalur Pacet-Cangar, semoga korban husnul khotimah dan keluarga diberi ketabahan," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing.


Sedangkan Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos, menambahkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan penuh duka seperti ini, adalah bagian dari wujud kepedulian dan sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, serta unsur Forkopimda. 


“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. TNI akan terus hadir bersama rakyat, membantu meringankan beban mereka, terutama saat musibah menimpa,” tutup Letkol Inf Dedyk.

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama